Udinese Tersisih, Bremen Melaju

Jakarta - Udinese gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Hanya butuh hasil imbang, Bianconeri justru kalah 2-0 atas Barcelona. Satu tiket dari grup C diraih Werder Bremen yang mengandaskan Panathinaikos 5-1.Sebelum pertandingan Kamis (8/12/2005) dinihari, Udinese sebenarnya berada di posisi kedua dengan nilai tujuh. Skuad Serse Cosmi hanya butuh membawa satu poin dari Nou Camp untuk memastikan langkah mereka ke babak kedua tanpa terpengaruh hasil Bremen kontra Panathinaikos.Tapi apa daya, dua gol Barca di lima menit terakhir pertandingan memupuskan harapan mereka untuk melangkan ke babak knock out. Terlebih di tempat lain Bremen justru mampu memang besar setelah menundukkan Panathinaikos dengan skor 5-1.Di klasemen akhir koleksi tujuh angka yang dimiliki Udinese sebenarnya sama dengan Bremen. Namun Bremen unggul dalam rekor pertemuan. Saat bertandang ke Friuli Bremen mampu menahan imbang Udinese 1-1, sementara saat menjadi tuan rumah mereka menang 4-3.Bertandang ke Nou Camp, Udinese sebenarnya mampu menghalau gelombang serangan yang dibangun skuad Frank Rijkaard yang tak diperkuat banyak pemain bintangnya. Menit 10 tendangan keras Ludovic Giuly hanya membentur mistar gawang Morgan de Sanctis.Tapi kelengahan di menit akhir harus dibayar mahal Udinese. Lima menit sebelum wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, Ezquerro membuat pemain Udinese tertunduk dengan golnya memanfaatkan kemelut di muka gawang de Sanctis. Tak puas dengan satu gol, jawara Liga Spanyol musim lalu itu menggandakan keunggulan di menit 89. Adalah pemain pengganti Andres Iniesta yang mampu membobol gawang Udinese yang sudah ditinggal de Sanctis.Dari Weserstadion, Werder Bremen pesta gol setelah mampu lima kali merobek gawang Mario Galinovic. Gol pertama tuan rumah datang saat pertandingan baru berjalan satu menit lewat penalti Johan Micoud.Di pertengahan babak pertama, Nelson Valdez mampu menambah dua gol Bremen dalam kurun tiga menit. Yang pertama di cetak menit 28 sebelum gol kedua di menit 21 yang juga menjadi gol penutup di babak pertama.Enam menit memasuki babak kedua Klose yang lolos dari kejaran pemain Panathinaikos membuat keunggulan tuan rumah bertambah, sebelum Panathinaikos memperkecil kedudukan melalui Nasief Morris dua menit berselang. Torsten Frings menutup keunggulan menutup keunggulan tuan rumah di menit terakhir pertandingan dengan aksi individunya.Susunan PemainBarcelona: Albert Jorquera, Juliano Belletti, Jose Edmilson, Presas Oleguer, Carles Puyol, Anderson Deco, Garcia Gabri (Iniesta '75), Ludovic Giuly, Giovanni Van Bronckhorst, Santiago Ezquerro, Henrik LarssonUdinese: Morgan De Sanctis, Valerio Bertotto, Vincent Candela, De Souza Juarez, Nestor Sensini, Sulley Ali Muntari, Cris Obodo, Jose Vidigal, Damiano Zenoni (Tissone '38), Vincenzo Iaquinta (Di Michele '75), Antonio Di Natale    Werder Bremen: Andreas Reinke, Leon Andreasen, Frank Fahrenhorst, Christian Schulz (Pasanen '50), Frank Baumann (Jensen '75), Torsten Frings, Johan Micoud, Filippos, Patrick Owomoyela, Jurica Vranjes, Miroslav Klose, Valdez (Hunt '79).Panathinaikos: Mario Galinovic, Nasief Morris, Mikael Nilsson (Kotsios '79), Loukas Vintra, Igor Biscan, Flavio Conceicao, Filippos Darlas (Wooter '72), Ezequiel Gonzalez, Alexandros Tziolis, Dimitrios Papadopoulos, Sandor Torghelle (Mantzios '73).Foto: Andres Iniesta merayakan golnya ke gawang Udinese dan membawa Barcelona menang 2-0 (Informativo). (din/)