Ngeh dengan nama Sir Stanley Matthews? Ia adalah peraih Ballon d'Or pertama, sekaligus bikin sebuah rekor lain yang sampai sekarang masih bertahan di ajang itu. Nyaris persis 88 tahun silam pada hari ini, si legenda menjalani laga debutnya.
Matthews, yang lahir pada 1 Februari 1915, akan dikenang sebagai salah satu pesepakbola terhebat yang pernah dimiliki Inggris. Julukannya saja akan bikin ngeri lawan: 'Penyihir Dribble' dan 'Sang Pesulap'.
![]() |
Merintis karier sepakbola dari tim junior Stoke City, Matthews muda mengawali kiprahnya di tim utama sebulan setelah dirinya berulang tahun ke-17. Ia tampil saat Stoke menghadapi Bury di Gigg Lane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan yang dilangsungkan pada 19 Maret 1932 itu dikisahkan berlangsung keras dan sangat bernuansa fisik. The Potters berhasil menang 1-0 dan Matthews konon melewati debutnya dengan baik -- dan menuai pelajaran berharga mengenai gaya main lawan.
Masa-masa perang yang kemudian datang bisa dibilang ikut "merampas" usia keemasan Matthews, di rentang periode 24-30 tahun. Ia bergabung dengan Royal Air Force. Baru setelah Perang Dunia II tuntas, dan liga reguler dimulai lagi untuk musim 1946-47, karier Matthews di sepakbola profesional pun bisa kembali berlanjut sekalipun dirinya sudah tidak berada pada usia yang ideal.
Namun, usia tak jadi halangan buatnya. Setelah pindah dari Stoke ke Blackpool pada Mei 1947, Matthews terus memancing decak kagum lewat aksi-aksinya. Ia bahkan menyabet Ballon d'Or sebagai penanda pemain terbaik dunia pada tahun 1956 ketika membawa Blackpool finis kedua di bawah Manchester United di kompetisi Football League, divisi teratas Liga Inggris saat itu.
Panelis yang berisikan jurnalis olahraga dari para anggota UEFA sepakat menjadikan Matthews sebagai penerima Ballon d'Or edisi pertama pada 18 Desember 1956. Matthews bukan cuma menjadi peraih Ballon d'Or pertama, usai mengungguli Alfredo Di Stefano dan Raymond Kopa, tapi juga menjadi pemain tertua yang bisa meraihnya di usia 41 tahun, 10 bulan, dan 17 hari.
![]() |
Sir Stanley sendiri menutup karier panjangnya, yang bersih dari catatan kartu kuning dan merah, selepas ulang tahun ke-50. Saat itu dirinya sudah kembali bermain untuk Stoke selama beberapa musim. Di luar arena profesional ia bahkan masih main dalam laga veteran Inggris vs Brasil di tahun 1985, ketika berumur 70 tahun.
Pria yang di tahun 2002 didaulat masuk Hall of Fame Sepakbola Inggris itu wafat di usia 85 tahun, pada tanggal 23 Februari 2000 -- selang beberapa pekan setelah hari ultahnya di tanggal 1 Februari dan sebelum momen debutnya di sepakbola pada 19 Maret.
(krs/aff)