PSG Mulai Pembicaraan dengan Allegri?

PSG Mulai Pembicaraan dengan Allegri?

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 21 Mar 2020 16:55 WIB
Football Soccer - Juventus v Pescara - Italian Serie A - Juventus stadium, Turin, Italy - 19/11/16 - Juventus coach Massimiliano Allegri before the match .  REUTERS/Giorgio Perottino
Massimiliano Allegri sedang diajak bicara dengan PSG untuk menggantikan Thomas Tuchel di musim depan. (Foto: REUTERS/Giorgio Perottino)
Paris -

Massimiliano Allegri bisa saja melanjutkan kariernya di Prancis. Paris St. Germain dikabarkan mulai mengajak bicara mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu.

PSG memang masih memuncaki klasemen Liga Prancis dan lolos ke perempatfinal Liga Champions. Namun, bos-bos Les Parisiens diyakini tidak senang dengan kinerja pelatih Thomas Tuchel sehingga ingin ada perubahan di musim depan.

Menurut Foot Mercato, PSG berhasrat mengganti Tuchel dengan Allegri untuk musim 2020/21. Direktur Olahraga PSG Leonardo adalah pengagum pelatih berusia 52 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Allegri tidak terikat dengan klub manapun usai berpisah dengan Juventus pada akhir musim lalu. Alenatore kelahiran Livorno tersebut merupakan jajaran pelatih elite di dunia sepakbola usai memenangi enam gelar juara Serie A bersama Juventus (5) dan Milan.

Allegri sesungguhnya digadang-gadang akan menerima pekerjaan di Premier League usai kedapatan sedang belajar Bahasa Inggris. Namun, belakangan rumor yang mengaitkan Allegri dengan PSG semakin kencang setelah si pelatih terlihat di Paris pada Februari silam.

ADVERTISEMENT

Namun, Allegri membantah kunjungannya itu berkaitan dengan pekerjaan sebagai pelatih. Allegri menargetkan comeback pada musim depan.

"Saya sedang di Paris, sebuah kota yang luar biasa, untuk memperkenalkan buku saya, anekdot saya, pengalaman-pengalaman saya. Saya masih belum tahu apa-apa tentang masa depan saya kok," kata Allegri sebulan lalu.

"Di September, saya harus kembali. Kalau saya terbiasa berlibur, saya tidak akan bekerja lagi. Itulah mengapa saya harus belajar lagi. Saya mempelajari [Bahasa Inggris] untuk diri sendiri, karena saat saya pergi ke luar negeri, saya tidak bisa berkomunikasi," lugas dia.




(rin/krs)

Hide Ads