Pengorbanan Sia-sia Lionel Messi di Timnas Argentina

Sergio Aguero tak habis pikir dengan kritik pedas penampilan Lionel Messi di Timnas Argentina. Messi padahal sudah berkorban banyak.

Kehebatan Messi di level klub tak perlu diragukan lagi. Sejak debut di Barcelona pada 2004, Messi sudah memberikan lebih dari 30 gelar untuk klub Catalan itu.

Dia juga jadi topscorer sepanjang masa klub dengan lebih dari 500 gol yang dicetaknya. Selain itu, penghargaan individu begitu banyak berada di lemari trofi Messi.

Tapi, jika bicara pencapaian bersama timnas, Messi bak bumi dan langit. Messi begitu kesulitan membawa Argentina berprestasi dan itu membuatnya dicerca habis-habisan.

Persembahan terbaik Messi cuma medali emas Olimpiade 2008. Selebihnya Messi banyak menelan pil pahit termasuk hat-trick runner-up di Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan 2016.

Kritik itu tentu selalu ada sampai Messi bisa memberikan gelar untuk Argentina. Bahkan ketika Messi pensiun tanpa gelar mayor untuk negaranya, itu bakal jadi cela seumur hidup.

Apalagi rivalnya Cristiano Ronaldo sudah memberikan trofi untuk Timnas Portugal, yakni Piala Eropa dan UEFA Nations League. Kritik itu yang membuat Aguero heran bukan main.

"Saya tidak mengerti kenapa dia selalu dikritik di tim nasional. Dia itu yang paling pertama menderita dan akan selalu seperti itu," ujar Aguero kepada TyC Sports.