Top! Fabregas Rela Tak Digaji, Juga Ikut Bantu Staf AS Monaco

Top! Fabregas Rela Tak Digaji, Juga Ikut Bantu Staf AS Monaco

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 28 Apr 2020 22:23 WIB
Monacos Spanish midfielder Cesc Fabregas reacts  during the French L1 football match between Monaco (ASM) and Paris Saint-Germain (PSG) at the Louis II Stadium in Monaco on January 15, 2020. (Photo by Valery HACHE / AFP)
Cesc Fabregas tak digaji empat bulan dan talangin 30 persen gaji staf (Valery HACHE / AFP)
Monako -

Cesc Fabregas patut diacungi jempol. Di tengah pandemi virus corona, Fabregas rela tidak digaji dan bahkan mau menalangi pembayaran staf klub.

Pandemi virus corona membuat kompetisi terhenti sehingga klub-klub tidak mendapat pemasukan dari penjualan tiket. Tak cuma itu, pembayaran dari pihak sponsor serta hak siar pun jadi tersendat.

Mau tak mau klub harus pintar-pintar mengatur keuangannya di saat seperti ini. Cara terbaik adalah memotong gaji seluruh elemen klub mulai dari pemain hingga staf.

Hal ini juga yang dilakukan klub Prancis, AS Monaco, yang memotong 30 persen gaji para pemain termasuk Fabregas untuk empat bulan ke depan. Apalagi Monaco jadi klub dengan pengeluaran gaji terbesar kedua di liga sebesar 150 juta euro per musim.

Fabregas jadi pemain dengan gaji tertinggi yakni 7,2 juta euro per tahun (Rp 120 miliar) per tahunnya atau sekitar Rp 2,3 miliar per pekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Itu artinya dari Fabregas saja, Monaco bisa menghemat sekitar 1,92 juta euro. Tapi Fabregas merasa itu saja tidak cukup karena dia rela tidak gajian empat bulan agar keuangan klub bisa lebih sehat.

Bahkan Fabregas juga akan merogoh kocek pribadinya untuk menalangi gaji staf klub yang dipotong sebesar 30 persen, sehingga gajinya tetap penuh. Fabregas mengklaim punya cukup uang untuknya dan keluarga hidup selama masa pandemi ini.

Fabregas, yang bergabung dengan Monaco Januari 2019, punya alasan tersendiri melakukan ini. Sebab Fabregas merasa harus ikut peduli dengan pandemi virus corona ini karena nenek buyut Fabregas, Flora yang berusia 95 tahun jadi korban terpapar corona.

Usai wabah covid-19 menyerang, Fabregas menyewakan hotel untuk nenek buyutnya dan 15 orang lain sebagai tempat tinggal sementara.

"Ada banyak orang di rumahnya dan tidak memiliki apapun. Kami ingin memberikan mereka tempat tinggal sementara," ujar Fabregas di Sky Sports.

Mantap, Fabregas!

(mrp/krs)

Hide Ads