Lyon Usul Format Baru Agar Liga Prancis Bisa Dituntaskan

Lyon Usul Format Baru Agar Liga Prancis Bisa Dituntaskan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 30 Apr 2020 07:00 WIB
The new official ball Ligue 1 - Conforama is displayed on the pitch, prior to the French Ligue 1 football match between Toulouse and Montpellier at the Municipal Stadium in Toulouse, southern France, on August 12, 2017. (Photo by PASCAL PAVANI / AFP)
Ligu1 diusulkan lanjut dengan format play-off. Foto: AFP/PASCAL PAVANI
Lyon -

Liga Prancis 2019/20 resmi dihentikan karena pandemi virus Corona. Meski begitu, Lyon masih berharap kompetisi bisa dituntaskan, meski dengan format baru.

Prancis rencananya akan melonggarkan lockdown mulai 11 Mei mendatang, di antaranya dengan mengizinkan anak-anak kembali bersekolah. Namun event berskala besar, termasuk pertandingan sepakbola, dilarang hingga September mendatang.

Dengan demikian, tak ada celah untuk melanjutkan Ligue 1 musim ini meski dengan laga tanpa penonton sekalipun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Ligue de Football Professionnel (LFP) selaku operator Liga Prancis akan mengadakan rapat pada Kamis (30/4/2020) untuk membahas kejelasan nasib kompetisi, mulai dari penentuan juara, siapa yang mewakili negara tersebut di kompetisi antarklub Eropa musim depan, hingga status promosi dan degradasi.

Meski begitu, Lyon belum terima dengan keputusan itu. Juara Liga Prancis tujuh kali itu ingin musim ini bisa diselesaikan, sekalipun harus mengubah format kompetisi.

ADVERTISEMENT

"Saya membaca apa yang UEFA katakan, mereka ingin agar negara-negara Eropa menyelesaikan kompetisi, sekalipun harus dimainkan dengan format baru dan tuntas di bulan Agustus," ujar Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, kepada L'Equipe.

"Jadi menurut saya ada alternatif untuk menyelesaikan kompetisi, dengan serangkaian play-off untuk klub-klub yang berada di papan atas maupun papan bawah di bulan Agustus, atau mungkin Juli dengan laga dimainkan tanpa penonton."

"Tak usah terburu-buru. Saya meyakini bahwa dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah saat ini, masih ada kesempatan untuk menyelesaikan kompetisi," jelasnya.




(adp/pur)

Hide Ads