Alasan PSG Dinobatkan Sebagai Juara Liga Prancis Musim Ini

Alasan PSG Dinobatkan Sebagai Juara Liga Prancis Musim Ini

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 01 Mei 2020 12:55 WIB
Paris Saint-Germains French forward Kylian Mbappe (3RDR) is congratulated by teammates after scoring a goal during the French L1 football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Dijon, on February 29, 2020 at the Parc des Princes stadium in Paris. (Photo by STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)
PSG memiliki rataan poin per laga paling tinggi, sehingga dinobatkan sebagai juara musim ini. Foto: AFP/STEPHANE DE SAKUTIN
Paris -

Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara Liga Prancis 2019/20 usai dihentikannya kompetisi karena pandemi virus Corona. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil pencapaian Les Parisiens di lapangan.

Penyerahan gelar juara disahkan, Kamis (30/4/2020). PSG memang berstatus sebagai pemimpin klasemen Ligue 1 dengan mengoleksi 68 poin dari 27 laga. Sementara Marseille yang ada di posisi kedua baru mengumpulkan 56 poin dari 28 laga.

Dikutip dari situs resmi Ligue 1, berdasarkan peraturan yang diadopsi Federasi Sepakbola Prancis (FFF), urutan klasemen akhir dihitung dengan melihat rataan poin yang didapat satu tim di setiap pertandingan. Tim yang memiliki rataan poin per laga paling tinggi otomatis akan menjadi juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ada lebih dari satu tim yang memiliki rataan poin yang sama, maka posisi akan dilihat dari hasil pertemuan tim-tim tersebut (head to head).

Dalam kasus PSG saat ini, keunggulan 12 poin dari Marseille membuat mereka sudah pasti memiliki rataan poin paling tinggi. Jika dibagi antara jumlah poin terakhir dengan laga yang sudah dimainkan, maka tim asuhan Thomas Tuchel itu meraih 2,52 poin per laga.

ADVERTISEMENT

Sedangkan Marseille cuma mendapat 2 per laga. Atas dasar itu, PSG akhirnya disahkan sebagai juara musim ini, meski masih menyisakan 11 laga tersisa.




(adp/cas)

Hide Ads