Gelar Juara Liga Teraneh dalam Karier Thiago Silva

Gelar Juara Liga Teraneh dalam Karier Thiago Silva

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 02 Mei 2020 03:30 WIB
(FILES) In this file photo taken on May 18, 2019, Paris Saint-Germains Brazilian defender Thiago Silva celebrates with the champions trophy at the end of the French L1 football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Dijon at the Parc des Princes stadium in Paris. - The football season in France has been declared over following a league vote on April 30, 2020, with Paris Saint-Germain being named as champions. PSG topped the Ligue 1 table by 12 points from Marseille when the season was suspended in mid-March because of the coronavirus outbreak, which has gone on to kill more than 24,000 people in France. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Gelar juara Liga Prancis 2019/2020 adalah yang teraneh untuk Thiago Silva (FRANCK FIFE/AFP)
Paris -

Thiago Silva kerap merasakan nikmatnya jadi juara liga. Gelar Ligue 1 2019/2020 adalah yang teraneh untuk Silva karena diraih di tengah pandemi virus corona.

Menyusul adanya pandemi virus corona, LFP (otoritas Liga Prancis) memutuskan untuk menyetop kompetisi dan menobatkan Paris Saint-Germain menjadi juara. Padahal musim masih menyisakan 10 pekan lagi.

Tapi, karena PSG memuncaki klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Marseille di posisi kedua, maka mereka berhak atas gelar juara itu. Mau tak mau keputusan itu harus diambil karena kompetisi tidak mungkin dilanjutkan karena belum ada kepastian virus corona bakal hilang dari muka bumi.

Gelar juara Ligue 1 kali ini menambah koleksi juara liga PSG menjadi sembilan atau yang ketiga beruntun sejak 2018. Sementara bagi Silva yang merupakan pemain terlama di klub itu, ini adalah gelar liga ketujuh.



Dari tujuh gelar tersebut, musim ini adalah yang paling aneh karena direbut tidak dalam pertarungan di atas lapangan. Meski PSG berada di puncak klasemen dengan keunggulan dua digit poin dan hampir pasti jadi juara liga, tetap saja akan lebih manis jika gelar bisa didapat lewat pertandingan.

Meski demikian, Silva memaklumi itu karena keputusan menghentikan liga adalah yang terbaik di tengah kondisi seperti sekarang.

"Yang terpenting saat ini adalah kesehatan pemain, dan semua orang," ujar Silva di situs resmi klub,

"Jika kompetisi dilanjutkan, maka bisa saja virus itu bisa kembali sebulan atau dalam waktu dekat. Ini demi menghindari situasi terburuk. Saya yakin ini adalah keputusan terbaik. Sedikit aneh buat kami. Gelar juara liga teraneh yang pernah saya menangi, tapi kami tetap akan merayakan itu karena kami pantas jadi juara," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(mrp/raw)

Hide Ads