17 Tahun Lalu, SARS Gagalkan China Gelar Piala Dunia Wanita

17 Tahun Lalu, SARS Gagalkan China Gelar Piala Dunia Wanita

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 04 Mei 2020 15:15 WIB
Ma Liangxiang (L), the head coach of the Chinese Womens National Soccer team, passes the ball to U.S. Womens National Soccer Team head coach April Heinrichs in a ritual to the host country prior to the FIFA Womens World Cup USA 2003 Draw 17 July, 2003 at the Home Depot Center in Carson, California. The 16 qualified teams were divided into four groups of four teams each. AFP PHOTO/VINCE BUCCI (Photo by VINCE BUCCI / AFP)
17 Tahun Lalu, SARS Gagalkan China Gelar Piala Dunia Wanita. (Foto: AFP/VINCE BUCCI)
Jakarta -

Di tahun 2003, China gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita -- sekaligus menjadi negara pertama yang dua kali menghajat ajang tersebut. Itu gara-gara wabah penyakit.

Pada Oktober 2000, China mengungguli Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2003. Sebelum itu Negeri Tirai Bambu juga sudah pernah menggelar turnamen serupa tahun 1991.

Penunjukan oleh FIFA di tahun 2000 tersebut sekaligus membuat China, saat itu, bakal menjadi negara pertama yang menghajat Piala Dunia Wanita sebanyak dua kali. Selain China, saat itu baru Swedia dan Amerika Serikat yang sudah pernah jadi tuan rumah sejak ajang empat tahunan ini bergulir pada 1991.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hal itu tidak terlaksana. Awal tahun 2003, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) mewabah di China. Di bulan Mei, epidemi itu sudah menginfeksi sekitar 6.000 orang dengan 400 di antaranya mengakibatkan kematian.

Imbasnya, sejumlah ajang olahraga yang tadinya akan dilangsungkan di China pun batal. Salah satunya Piala Dunia Wanita 2003. FIFA akhirnya mengumumkan AS sebagai tuan rumah pengganti di tanggal 3 Mei 2003, beberapa bulan sebelum turnamen dimulai bulan September.

ADVERTISEMENT

AS, yang sebelum itu menggelar Piala Dunia Wanita 1999 alias tepat pada edisi sebelumnya, dianggap memiliki pengalaman yang cukup menjadi tuan rumah pengganti dengan waktu persiapan pendek.

China sendiri pada akhirnya diberikan kesempatan untuk menjadi tuam rumah Piala Dunia Wanita berikutnya, di tahun 2007. Gelaran itu sukses terlaksana di lima venue pada lima kota berbeda.




(krs/yna)

Hide Ads