Kylian Mbappe dinobatkan sebagai top scorer Liga Prancis musim ini. Namun ia merasa harusnya Wissam Ben Yedder juga diberi gelar tersebut, mengingat jumlah gol mereka berdua sama.
Baik Mbappe maupun Ben Yedder sama-sama mencetak 18 gol. Bedanya, semua gol Mbappe dibuat melalui skema open play, sedangkan Ben Yedder sempat tiga kali menyarangkan gol lewat tendangan penalti.
Dasar itu yang menjadi penilaian Ligue 1 untuk menyerahkan sepatu emas hanya kepada Mbappe saja. Meski begitu, Mbappe merasa tak enak dengan Ben Yedder yang sudah susah payah mencetak banyak gol untuk AS Monaco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih atas ucapan selamatnya. Menurutku, Wissam juga berhak atas gelar ini, seperti yang terjadi di Liga Inggris musim lalu. #trofiuntukWissam," cuit Mbappe dalam bahasa Prancis di akun twitternya, membalas cuitan akun resmi Ligue 1 yang mengumumkannya sebagai top scorer musim 2019/20.
Tak lupa, striker Paris Saint-Germain itu juga me-mention akun twitter Ben Yedder, yang langsung memberikan ucapan terima kasih.
"Terima kasih, Bro. Selamat untuk kamu. Mungkin kita bisa bergantian menyimpan trofinya kalau kamu mau," balas Ben Yedder kepada rekannya di Timnas Prancis tersebut.
Di Premier League yang menjadi acuan Mbappe, penentuan top scorer memang hanya berdasarkan jumlah gol. Musim lalu, gelar sepatu emas diberikan kepada Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Pierre-Emerick Aubameyang karena karena sama-sama menciptakan 22 gol.
Liga Prancis sudah dihentikan oleh pemerintah negara tersebut karena adanya pandemi virus Corona. PSG yang berada di puncak klasemen sementara dengan 68 poin ditetapkan sebagai juara musim ini.
(adp/cas)