Ronaldo Vs Ronaldo, Il Fenomeno Yakin CR7 Pasti Bosan

Ronaldo Vs Ronaldo, Il Fenomeno Yakin CR7 Pasti Bosan

Kris Fathoni W - Sepakbola
Jumat, 10 Jul 2020 22:25 WIB
MILAN, ITALY - JULY 07:  Cristiano Ronaldo of Juventus FC shows his dejection during the Serie A match between AC Milan and Juventus at Stadio Giuseppe Meazza on July 7, 2020 in Milan, Italy.  (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Cristiano Ronaldo, CR7, diyakini bosan dibandingkan dengan Ronaldo Luis, Il Fenomeno. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

Sama-sama hebat main bola, sama-sama Ronaldo pula namanya. Tak ayal keduanya acap dibandingkan. Ronaldo yang lebih senior pun menilai si Ronaldo yang lebih muda pasti bosan.

Di pertengahan tahun 1990-an, kemunculan seorang pesepakbola asal Brasil dengan nama Ronaldo sedemikian menarik perhatian. Larinya yang kencang, giringan bola yahud, dan skill mumpuni menyokong kelihaiannya menjebol gawang lawan.

23 Jul 2001:  Ronaldo of Inter Milan in action during a preseason match played between Inter Milan and Bormiese in Bormio Italy. DIGITAL IMAGE Mandatory Credit: Grazia Neri/ALLSPORTRonaldo, Il Fenomeno, dalam seragam Inter Milan. (Foto: Grazia Neri/ALLSPORT)

Il Fenomeno, demikian julukan saat itu disematkan buat figur bernama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima tersebut. Ia memang fenomenal dan sederet pencapaian kolektif maupun individu sukses disabet pria yang kini berusia 43 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Ronaldo lain kemudian muncul. Merintis karier profesional di Portugal bersama Sporting CP, Ronaldo yang ini kemudian banjir perhatian sejak debutnya bersama Manchester United di Inggris pada tahun 2003.

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, nama Ronaldo yang lebih muda, sejak awal sudah mempertontonkan kelihaiannya menggocek lawan dengan ayunan ringan kaki-kakinya. Larinya pun kencang.

ADVERTISEMENT
MANCHESTER - NOVEMBER 1:  Cristiano Ronaldo of Manchester United takes control of the ball during the FA Barclaycard Premiership match between Manchester United and Portsmouth on November 1, 2003 at Old Trafford in Manchester, England.  Manchester United won the match 3-0. (Photo by Alex Livesey/Getty Images)Cristiano Ronaldo saat main di Manchester United tahun 2003. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)

Seiring waktu, amunisi Ronaldo asal Portugal ini bertambah dengan kemampuan duel udara yang jempolan, salah satunya berkat kegigihannya menempa fisik. Pemain yang kini berusia 35 tahun itu identik dengan CR7, mengacu ke inisial nama dan nomor punggungnya.

Nah, perkara nama dan prestasi kinclong di dunia sepakbola ini juga sudah bikin kedua Ronaldo dibanding-bandingkan. Il Fenomeno, misalnya, sampai disebut 'Ronaldo Gendut' sebagai pembeda karena Cristiano Ronaldo saat ini masih kekar benar. Di sisi lain, ada pula yang menyebut Ronaldo Luis sebagai 'Ronaldo yang Asli' walaupun tentu saja CR7 pun bukan pemain kaleng-kaleng.

"Buat CR7, pasti bosan mendengar bahwa aku adalah Ronaldo yang asli," kata Ronaldo Luis, menjawab pertanyaan legenda lain, Fabio Cannavaro, di Instagram Live.

"Orang-orang tak bisa dibandingkan. Cristiano akan tetap abadi dalam sejarah sepakbola berkat gol dan kelanggengan pencapaian dalam kariernya. Ia akan tetap jadi salah satu yang terbaik, seperti (Lionel) Messi," ujar Il Fenomeno seperti dikutip SportBible.




(krs/raw)

Hide Ads