FIFA: Jabatan Infantino Aman Meski Tersangkut Kasus

FIFA: Jabatan Infantino Aman Meski Tersangkut Kasus

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 03 Agu 2020 00:30 WIB
LYON, FRANCE - JULY 05:  FIFA president Gianni Infantino speaks during the FIFA Closing Press Conference at Stade de Lyon on July 05, 2019 in Lyon, France. (Photo by Elsa/Getty Images)
Gianni Infantino tidak akan dilengserkan dari jabatan presiden FIFA meski tersangkut kasus (Getty Images/Elsa)
Zurich -

FIFA memastikan posisi Gianni Infantino sebagai presiden tetap aman meski tersangkut kasus pidana. Infantino diklaim akan kooperatif saat mengikuti penyelidikan.

Dugaan Infantino tersangkut kasus suap muncul setelah Jaksa khusus pengadilan Swiss, Stefan Keller, melakukan penyelidikan. Infantino diselidiki karena dianggap mengadakan pertemuan khusus dengan jaksa agung Swiss Michael Lauber pada Juni 2017.

Menurut laporan Sky Sports, Lauber dinyatakan telah melakukan beberapa pelanggaran saat melakukan tugasnya dan berbohong kepada penyidik saat kantornya memeriksa FIFA. Lauber dianggap membantu Infantino yang diduga melakukan korupsi sejak menjabat presiden FIFA pada Februari 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lauber memang sudah mengundurkan diri dari jabatannya itu, tapi penyelidikan tetap dilakukan dan disebut-sebut mengancam posisi Infantino sebagai presiden FIFA. Ada kemungkinan Infantino bakal mundur karena kasus ini.

ADVERTISEMENT

Tapi, FIFA memastikan bahwa Infantino akan terus melakoni tugasnya sebagai presiden, sembari terus mengikuti penyelidikan yang ada. Infantino juga akan bersikap kooperatif selama proses penyelidikan.

"Presiden FIFA tengah menjalani investigasi kriminal oleh otoritas hukum Swiss, tapi dia belum didakwa bersalah atas kasus apapun," ujar pernyataan resmi FIFA.

"FIFA dan presidennya akan terus bekerjasama dengan otoritas kejaksaan Swiss sampai investigasi ini selesai."

"FIFA sangat yakin bahwa di akhir investigasi nanti, presiden FIFA tidak bakal terbukti bersalah karena sudah memenuhi tugasnya untuk bertemu jaksa agung Swiss."

Meski membantah, kasus ini tentu menimbulkan preseden buruk untuk Gianni Infantino. Apalagi Infantino juga naik sebagai presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter yang tersangkut kasus suap dan korupsi. Apakah benar Infantino memang tak bersalah? Kita tunggu saja.




(mrp/ran)

Hide Ads