Yaya Toure sepertinya sudah kehilangan akal mencari klub yang mau menampungnya. Yaya bahkan sampai menawarkan diri ke klub India lewat situs LinkedIn.
Yaya sudah berstatus tanpa klub sejak Januari 2020 setelah memutus kontraknya di klub China Qingdao Huanghai saat negara itu mulai diserang pandemi virus corona. Setelah itu Yaya memutuskan berlatih bareng klub League Two Leyton Orient pada Juli 2020.
Dengan banyak kompetisi mulai bergulir lagi, Yaya pun coba mencari peruntungan di usianya yang kini sudah menginjak 37 tahun. Yaya memang tidak setangguh dulu lagi tapi setidaknya punya segudang pengalaman untuk diberikan kepada calon klub barunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin karena tidak laku atau alasan lainnya, Yaya bahkan sampai menawarkan dirinya untuk gabung ke klub Liga Super India (ISL). Adalah agensi tempat Yaya bernaung, Harcus Consultancy Group, yang menawarkan kliennya itu kepada dua klub India, FC Goa dan Bengaluru FC.
Cara menawarkannya pun unik, karena CV Yaya diberikan lewat aplikasi LinkedIn, yang biasa digunakan banyak pekerja di dunia untuk mencari lowongan atau sekadar menaruh riwayat pekerjannya. Terkait tawaran Yaya itu, Goa FC bahkan sudah mundur perlahan karena tidak kuat menggaji Yaya.
"Kami sedikit terkejut ketika pemain sebesar dia mau datang ke India. Meski demikian, kami rasa gajinya bakal tinggi, jadi kami tidak mengejarnya. Itu menjadi bukti bahwa sedari awal memang harganya di luar kemampuan sebagian besar klub-klub India," ujar Direktur Olahraga Goa FC Ravi Puskur seperti dikutip Sportskeeda.
"Yaya Tour ditawarkan kepada kami oleh Harcus. Saya mendapat pesan lewat LinkedIn dan tiga pegawai klub saya juga mendapatkannya. Saya tidak merespons itu dan begitu juga mereka," timpal CEO Bengaluru Mandar Tamhane.
Terakhir kali Yaya bermain, gajinya dikabarkan mencapai 230 ribu paun per pekan atau sekitar Rp 4,4 miliar yang terhitung berat untuk klub India di masa seperti sekarang. Yaya mencapai puncak kariernya bersama Manchester City usai membawa klub itu menjuarai tiga kali Premier League.
Sebelumnya di Barcelona, Yaya Toure meraih dua gelar LaLiga dan satu Liga Champions.
(mrp/nds)