.webp)
Thomas Tuchel gagal membawa Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions, setelah dikalahkan Bayern Munich. Dirinya diisukan akan dipecat, apa katanya?
"Saya masih punya kontrak, saya tidak peduli hal lain," katanya seperti dilansir dari Metro.
Thomas Tuchel cukup sukses menorehkan sejarah untuk membawa PSG melaju ke final Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah. Apa daya, Bayern Munich lebih matang dan unggul dalam pengalaman, sehingga harus takluk 0-1 pada partai final, Senin (24/8) kemarin dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Thomas Tuchel, meski kakinya cedera tetap setia mendampingi PSG di Liga Champions kemarin (Getty Images/David Ramos) |
Thomas Tuchel sendiri diboyong PSG dari Borussia Dortmund sejak tahun 2018. Dirinya masih punya kontrak hingga 2021 mendatang.
Pria berusia 46 tahun asal Jerman itu sudah mempersembahkan dua titel juara Liga Prancis, dua kali Piala Super Prancis, sekali Piala Prancis, dan sekali French League Cup.
Bisa dibilang, Tuchel sukses membawa PSG berjaya di level domestik. Sayang saja, masih belum bisa bertaji di kompetisi antarklub Eropa.
 Thomas Tuchel yang sukses di kompetisi domestik Prancis (Getty Images/Pool) |
Thomas Tuchel sudah mengarungi 104 pertandingan bersama PSG di seluruh kompetisi. Hasilnya 81 kali menang, sembilan kali seri, dan 14 kali kalah dengan 296 kali PSG cetak gol ke gawang lawan dan 98 kali timnya kebobolan.
Thomas Tuchel pun merupakan pelatih yang fleksibel untuk menerapkan formasi. Dia bisa memakai formasi 4-4-2, 4-3-3-, 4-2-3-1, 3-5-2, hingga 3-4-3.
Rumor yang beredar, jabatannya di kursi pelatih akan digantikan Antonio Conte atau Massimiliano Allegri. Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSG.
(aff/cas)
