Eduardo Camavinga menggantikan Paul Pogba di timnas Prancis yang dicoret akibat positif Covid-19. Didier Deschamps menilai Camavinga layak dapat panggilan ini.
Deschamps yang merupakan pelatih timnas Prancis terpaksa mencoret Pogba dari skuad Les Blues untuk menghadapi Swedia (6/9) dan Kroasia (9/9) di ajang UEFA Nations League. Langkah ini harus diambil karena gelandang Manchester United tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Nasib serupa juga dialami gelandang Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele. Keduanya kini harus menjalani isolasi mandiri demi meminimalisir penularan virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Paul Pogba Positif COVID-19 |
Usai mencoret Pogba, Deschamps kemudian memanggil Camavinga. Keputusan tersebut terbilang mengejutkan karena gelandang milik Rennes ini baru berusia 17 tahun.
Namun, Deschamps menegaskan sama sekali tak ada keraguan untuk memanggil Camavinga. Menurutnya Camavinga memang layak bergabung dengan skuad Ayam Jantan usai tampil menawan di lini tengah Rennes musim lalu.
"Mungkin ini terbilang sedikit terlalu cepat. Namun, melihat apa yang dilakukannya di lapangan, ini hal yang pantas," ujar Deschamps dikutip dari BeIn Sports.
"Rennes begitu berbeda saat ada dia di lapangan dan tidak," jelasnya.
Camavinga nyaris tak tergantikan di Rennes pada Ligue 1 2019/2020. Ia hanya absen tiga kali dan mampu mengemas satu gol dan dua assist.
Camavinga yang bermain sebagai gelandang bertahan tak hanya jago memutus serangan lawan. Namun, juga punya kemampuan yang cukup baik dalam mendistribusikan bola.
Dikutip dari WhoScored, Camavinga menjadi pemain dengan rataan tekel terbanyak di Liga Prancis 2019/2020 dengan rata-rata 4,3 tekel per laga. Ia juga mencatatkan persentase akurasi umpan sukses sebesar 87,7 persen di musim lalu.
Dengan penampilan apiknya tersebut, pemain keturunan Angola ini dikabarkan menjadi bidikan dari Real Madrid.
(pur/mrp)