Tersisih di Chelsea, Kepa Buktikan Diri bersama Spanyol

Tersisih di Chelsea, Kepa Buktikan Diri bersama Spanyol

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 09 Okt 2020 00:15 WIB
Spains goalkeeper Kepa Arrizabalaga gestures during the UEFA Euro 2020 group F qualifying football match between Spain and Sweden at the Santiago Bernabeu stadium in Madrid on June 10, 2019. (Photo by OSCAR DEL POZO / AFP)
Kepa Arrizabalaga mampu tampil apik saat Spanyol bermain imbang 0-0 dengan Portugal (foto: AFP/OSCAR DEL POZO)
Lisbon -

Kepa Arrizabalaga menorehkan cleansheet bersama timnas Spanyol saat menghadapi Portugal. Ia membuktikan bahwa Chelsea keliru sudah tak lagi percaya kepadanya.

Kepa kehilangan statusnya sebagai kiper utama Chelsea setelah serangkaian penampilan buruknya. The Blues memilih untuk mendatangkan Edouard Mendy dari Rennes untuk menggusur Kepa ke bangku cadangan.

Meski begitu, pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, tetap menaruh kepercayaan kepada Kepa. Ia dimainkan sebagai starter saat Spanyol bersua Portugal dalam laga persahabatan di Estadio Jose Alvalade, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiper 26 tahun ini memanfaatkan kesempatan bermain tersebut untuk menorehkan cleansheet dalam laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut. Ia membuat satu penyelamatan krusial di akhir laga saat menggagalkan upaya Francisco Trincao

Kepa menegaskan bahwa kepercayaan penuh yang diberikan oleh Enrique ini membuatnya mampu tampil percaya diri mengawal gawang La Furia Roja. Ini menjadi hal penting bagi Kepa karena dirinya masih harus bersaing dengan David Dea untuk menjadi pilihan utama di bawah mistar Spanyol.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa percaya diri, dan nyaman (bersama dengan tim nasional). Saya pikir itu pertandingan yang bagus dan saya senang dengan kepercayaan yang diberikan pelatih," ujar Kepa dikutip dari Express.

"Ketika saya dibutuhkan untuk membantu di lapangan, saya mencoba melakukan yang terbaik. Ini adalah pertandingan dengan intensitas yang luar biasa," jelasnya.

"(Kami) memegang kendali di babak pertama. Pada babak kedua, kami merasa lebih sulit untuk mengontrol transisi Portugal. Itu adalah ujian yang bagus. Kami harus bahagia. Kami mampu bertahan di hari ini," jelas mantan kiper Athletic Bilbao ini.




(pur/aff)

Hide Ads