David De Gea baru saja dapat kritik. Dimitar Berbatov, yang pernah setim di Manchester United, membelanya. Berbatov juga meyakini De Gea perlu ngobrol dari hati ke hati secara privat dengan pelatih.
Saat musim terakhirnya di MU, Berbatov masih berkesempatan main bersama De Gea. Periode itu cukup untuk bikin Berbatov bersimpati pada kiper Spanyol tersebut usai dihujani kritik menyusul penampilannya lawan Ukraina di UEFA Nations League. Apalagi beberapa kali De Gea juga sudah dapat kritikan tajam dari penampilannya di bawah mistar gawang ketika bermain di level klub buat Setan Merah.
"Aku melihat David De Gea membuat sebuah kesalahan buat tim nasional (Spanyol) saat lawan Ukraina dan media langsung kembali menjadikan dirinya bulan-bulanan," tulis Berbatov dalam kolomnya di Betfair yang dilansir Marca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tak paham kenapa ada semacam 'perburuan penyihir' terhadap dirinya, ia adalah sosok yang sudah tampil konsisten buat klub dan negaranya selama bertahun-tahun, dan kini saat ia melewati periode sulit mereka langsung menghantamnya terus-terusan. Sama saja di Spanyol maupun Inggris, media sepertinya ingin sekali menghabisinya."
"Orang-orang di dunia ini sepertinya punya ingatan yang pendek dan saya amat bersimpati kepada dirinya. Ia mungkin bergumam kepada diri sendiri 'apa-apaan yang terjadi'," tuturnya.
Usai laga, David De Gea sendiri langsung dibela oleh Luis Enrique yang merupakan pelatihnya di timnas Spanyol. Hal itu pun amat diapresiasi oleh Dimitar Berbatov.
"Bagus melihat pelatihnya membela dia di depan publik. Dan secara personal, aku yakin ia pun sadar sudah bikin kesalahan, ia bukan orang bodoh. Saat ini sepertinya ada sebuah kelemahan dalam dirinya, dengan ia terlihat akan bikin kesalahan di setiap laga dan hal itu bukanlah hal yang menyenangkan untuk dilihat," kata Berbatov.
"(Tapi) tak ada pemain yang sepenuhnya luput dari kritikan. Terkadang (kritik) itu masih fair, kadangkala tidak. Obrolan privat dengan pelatih akan membantunya. Pertanyaan mengenai kehidupan pribadinya, yang dilakukan secara privat, mungkin bisa menemukan akar masalahnya. Aku sendiri selalu membelanya karena tahu persis seberapa hebat dirinya sebagai seorang kiper," ucap Berbatov.
(krs/aff)