Ini Dia Sheik Palsu Penjebak Eriksson

Ini Dia Sheik Palsu Penjebak Eriksson

- Sepakbola
Rabu, 25 Jan 2006 07:26 WIB
Jakarta - Sven Goran Eriksson ternyata bukan "korban" pertama dan satu-satunya dari "sheik" News of The World. Beberapa nama besar juga sempat tersandung pria yang bernama asli Mazher Mahmood. Siapa sih sebenarnya sheik misterius itu?Mazher Mahmood memang bukan sembarang sheik palsu. Ia menyamar dan menipu bukan atas dasar kriminal atau mengejar keuntungan materi (mungkin tidak secara langsung). Tapi "penipuan" tersebut ia lakoni demi sebuah tulisan untuk ia muat di tabloid mingguan terbitan Inggris News of The World.Benar, Mahmood adalah seorang wartawan. Ia sengaja menyamar untuk lebih mudah mengorek berbagai informasi dari para sumbernya. Mahmood adalah ahli mengeksploitasi dan menginvestigasi kehidupan di balik gemerlap kehidupan selebritis papan atas Inggris.Mungkin kita baru tahu adanya sheik palsu itu setelah keberhasilannya memperdaya Eriksson habis-habisan. Tapi di Inggris sana sheik palsu itu ternyata sudah cukup ngetop. Setidaknya beberapa kali kasus besarnya menjadi headline media-media Inggris dan menjadi pembicaraan hangat setiap orang.Makanya cukup mengherankan juga kenapa Eriksson bisa termakan bualan Mahmood ketika menyamar menjadi sheik dan berencana membeli klub di Inggris yang berbuntut bocornya rahasia dapur tim nasional Inggris plus opini Eriksson terhadap anggota The Three Lions. Pasalnya Mahmood ternyata punya metode yang hampir sama dalam setiap aksinya mengorek informasi dari buruannya: menyamar menjadi sheik Arab. Ya, Eriksson memang bukan orang pertama yang terkecoh dengan dandanan Mahmood yang mungkin bergaya mirip raja minyak asal timur tengah. Mulai dari artis sampai keluarga bangsawan Inggris sempat merasakan tipu daya Mahmood.Menantu ratu Eizabeth II, Sophie Helen Mountbatten sempat menjadi berita besar tahun 2001 silam setelah terjebak dengan cara yang sama. Menyamar sebagai sheik, Mahmood mendapat komentar Sophie yang berisi ejekannya terhadap anggota pemerintahan Inggris juga pengakuan Sophie soal gelar kebangsawanan yang dipakainya untuk menunjang kegiatan bisnis pribadinya.Lewat aksinya sebagai sheik, Mahmood juga dianggap bertanggung jawab atas tertangkapnya aktor John Alford karena menjual kokain. Alford pun harus mendekam di bui selama sembilan bulan dengan tuntutan mengedarkan kokain. Nama Mahmood juga dikaitkan dengan ancaman penculikan kepada Victoria Beckham yang sempat santer terdengar tahun 2002, walau akhirnya ancaman tersebut memang tidak terbukti.Sheik Misterius Cara yang ditempuh Mahmood kemudian memang menuai kritikan. Dari sisi hukum tindakan menyamar untuk mendapat berita memang masih diperdebatkan, beberapa orang kemudian juga mempertanyakan etika jurnalistik atas cara yang ditempuhnya."Saya pikir tidak ada yang salah jika jurnalis mengungkapkan pengedar obat-obatan.... Saya sudah menangkap 98 kriminal sepanjang karir saya, jadi yang saya lakukan sekarang pastilah tepat," bela Mahmood suatu ketika.Mahmood memang masih berpeluang mengungkap berbagai cerita besar lainnya. Pasalnya hingga kini tak ada yang tahu pasti seperti apa sebenarnya wajah Mahmood itu. Mungkin hanya Eriksson dan "korban-korban" yang lain mampu mengenali sheik misterius ini.Wajah Mahmood memang tak pernah dipublikasikan. Foto diri yang selalu menyertai cerita yang ia tulis di tabloid pasti diburamkan atau dibuat siluet sehingga sulit dikenali. Bahkan seperti dilansir BBC dalam kontrak kerja Mahmood dengan News of The World terdapat klausul yang menyatakan kalau wajahnya tak akan pernah muncul di tabloid.Hal yang sama terjadi saat dirinya dianugrahi penghargaan Reporter Terbaik. Seseorang dengan menggunakan pakaian sheik lengkap dengan cadar penutup wajah naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan. Tapi kemudian diketahui pria tersebut adalah Kelvin MacKenzie, mantan redaktur The Sun. Di samping kegemarannya mengumbar rahasia orang, Mahmood ternyata juga sering berperan sebagai pahlawan. Kepolisisan anti teror Inggris pernah ia bantu menangkan sekelompok orang yang merencanakan aksi terorisme. Beberapa pengedar narkotik dan penyelundupan manusia sempat ia bongkar dalam aksi penyamarannya. Beberapa pihak bahkan meyakini kalau Mahmood memegang rahasia besar publik Inggris yang membuatnya lolos dari berbagai macam tuntutan hukum yang dialamatkan padanya.Setelah Eriksson siapa lagi korban sheik asal Inggris ini?Foto: Eriksson ternyata bukan korban pertama sheik palsu(tribuneindia) (din/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads