Pembuktian Olivier Giroud

Pembuktian Olivier Giroud

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 18 Nov 2020 10:10 WIB
Frances forward Olivier Giroud reacts during the UEFA Nations League A group 3 football match between France and Sweden at the Stade de France in Saint-Denis, north of Paris, on November 17, 2020. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Olivier Giroud menjadi bintang kemenangan Prancis saat menang 4-2 atas Swedia (Foto: AFP/FRANCK FIFE)
Paris -

Dua gol ke gawang Swedia menjadi bukti Olivier Giroud masih pantas menjadi ujung tombak Prancis. Ia sempat dikritik usai tampil buruk saat jumpa Finlandia

Giroud menjadi bintang kemenangan Prancis saat mengalahkan Swedia 4-2 di Stade de France pada laga Liga A Grup 3 UEFA Nations League, Rabu (18/11/2020) dini hari WIB. Penyerang Chelsea ini membuat dua gol di laga ini.

Dua gol Prancis lainnya dibuat oleh Benjamin Pavard dan Kingsley Coman. Sementara, Swedia hanya mampu membalas lewat Viktor Claesson dan Robin Quaison.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa apik Giroud ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa ketajamannya belum menurun. Sebelumnya, penyerang 34 tahun ini banyak mendapatkan kritik setelah tampil buruk kala Prancis kalah 0-2 dari Finlandia dan saat menang 1-0 atas Portugal.

Di dua laga tersebut, Giroud gagal mencetak gol. Bahkan saat menghadapi Finlandia, ia menjadi pemain Prancis dengan jumlah umpan paling sedikit dengan hanya tiga kali melepas umpan.

ADVERTISEMENT

Giroud mengakui banyak belajar dari penampilan buruknya di laga kontra Finlandia. Ia tak masalah harus mendapatkan banyak kritik di laga tersebut. Hal itu justru membuatnya termotivasi untuk tampil lebih baik lagi.

"Kami memiliki penyesalan dan rasa frustrasi melawan Finlandia. Hal ini juga kami rasakan secara individu. Kami ingin belajar dari pertandingan itu, dan kami mampu bereaksi melawan Portugal dengan mendominasi sehingga pantas menang," kata Giroud kepada M6.

"Kami tampil lebih baik dari pada laga terakhir. Meski belum sempurna, tapi kami tetap puas."

"Tidak ada ingin balas dendam. Saya terbiasa dicela, ini bagian dari karier saya. Itu memberi saya lebih banyak kekuatan. Saya tidak punya masalah dengan itu," jelasnya.

Tambahan dua gol membuat Giroud saat ini telah mengemas 44 gol untuk Prancis. Ia hanya terpaut tujuh gol dari Thierry Henry yang merupakan top skor sepanjang masa Les Bleus.




(pur/raw)

Hide Ads