Aroma Balas Dendam di Perempat Final

Jakarta - Perhelatan Piala Afrika telah memasuki perempat final. Delapan tim yang melaju mengusung target masing-masing. Nigeria berniat balas dendam pada Tunisia sementara Kamerun ingin melakukan hal sama terhadap Pantai Gading.Dua tahun lalu Nigeria gagal melangkah ke final Piala Afrika setelah dijegal Tunisia. Lawan yang mengalahkan mereka, Tunisia, melaju ke final dan berakhir menjadi kampiun. Dua tahun berselang, Jay-Jay Okocha cs berpeluang membalaskan dendamnya saat dipertemukan kembali dengan Tunisia di perempat final Piala Afrika 2006 yang berlangsung di Stadion Port Said, Sabtu (4/2/2006) malam WIB. Sebagai juara grup D yang dihuni tim-tim kuat Senegal dan Ghana, Super Eagles lebih diunggulkan. Tapi Tunisia juga bukan lawan ringan. Status runner-up Grup C yang diperoleh skuad besutan Roger Lemerre bukan menunjukkan kualitas sebenarnya dari juara bertahan. Ketika sudah memastikan lolos ke perempat final, Lamerre melakukan perubahan taktik yang membuat Guinea dengan mudah unggul 3-0 di pertandingan terakhir grupnya. Aroma balas dendam juga menyeruak dari partai Kamerun kontra Pantai Gading. Indomitable Lions punya kesempatan untuk membalaskan sakit hati tidak lolos ke PD 2006 saat bertemu Pantai Gading di Cairo Military Academy, Sabtu (4/2/2006) malam WIB. Kamerun gagal ke Jerman setelah kalah satu angka pada penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia sekaligus Piala Afrika ini. Yang menyakitkan dalam dua pertemuan kandang maupun kandang mereka mampu mengungguli Didier Drogba cs. Tetapi karena hanya menempati posisi kedua mereka harus puas lolos ke Piala Afrika. Partai ini juga makin menarik mengingat akan menjadi ajang adu tajam antara dua striker mumpuni, Samuel Eto'o (Kamerun) dan Drogba (Pantai Gading). Sejauh ini Eto'o mengungguli Drogba dalam perolehan gol. Striker yang merumput di Barcelona ini sudah menceploskan 5 gol, sementara Drogba baru 2 gol. Partai lain adalah tuan rumah Mesir vs Kongo dan Guinea vs Senegal. Seperti halnya Nigeria, Mesir juga diunggulkan untuk merengkuh juara di negeri sendiri. Apalagi rekor pertandingan juara empat kali Piala Afrika di penyisihan grup juga mendukung. Mido cs belum pernah kalah dan hanya bermain imbang satu kali saat ditahan Maroko 0-0. Sama tangguhnya dengan Mesir di Piala Afrika tahun ini adalah Guinea. Tim ini tampil sebagai juara Grup C dengan status tidak terkalahkan. Salah satu kejutan terbesar adalah saat mereka mempecundangi Tunisia 3-0. Di Stadion Harras El-Hedoud, Jumat (3/2/2006) malam WIB, Pascal Feindouno cs pun punya motivasi lebih karena belum sekalipun mencicipi jawara Afrika. Jadwal perempatfinal:Jumat (3/2/2006) malam WIB:Mesir vs Republik Demokratik KongoGuinea vs SenegalSabtu (4/2/2006) malam WIB:Kamerun vs Pantai GadingNigeria vs Tunisia Foto: Martins. Menjadi tulang punggung timnya saat menghadapi Tunisia di perempat final Piala Afrika 2006 (AFP/Karim Jafaar) (mel/)