Mauricio Pochettino Positif COVID-19, Sempat Pusing dan Nyeri

Mauricio Pochettino Positif COVID-19, Sempat Pusing dan Nyeri

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 20 Jan 2021 12:15 WIB
BELGRADE, SERBIA - NOVEMBER 06: Mauricio Pochettino, Manager of Tottenham Hotspur claps the fans after the UEFA Champions League group B match between Crvena Zvezda and Tottenham Hotspur at Rajko Mitic Stadium on November 06, 2019 in Belgrade, Serbia. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Mauricio Pochettino Positif COVID-19, Sempat Pusing dan Nyeri. (Foto: Getty Images/Justin Setterfield)
Jakarta -

Mauricio Pochettino, pelatih Paris Saint-Germain, positif COVID-19 sejak beberapa hari terakhir. Ia kini sudah membaik walaupun sempat sakit kepala dan nyeri tubuhnya.

Usai mengantar PSG menjuarai Piala Super Prancis dengan mengalahkan Marseille pada tengah pekan lalu, Pochettino dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Pada akhir pekan lalu PSG pun harus menjalani laga tanpa kehadiran pelatih barunya tersebut. Saat itu Les Parisiens meraih kemenangan tipis 1-0 di markas Angers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara dengan Cadena SER, Mauricio Pochettino membahas sejumlah hal. Antara lain hasil tes COVID-19 yang mengungkap dirinya positif.

"Ada sedikit gejala virus Corona. Beberapa hari lalu aku sakit kepala dan sangat nyeri di tubuh. Tapi aku tidak demam. Sekarang sudah mulai membaik," kata Mauricio Pochettino seperti dilansir AS.

ADVERTISEMENT

Peracik taktik asal Argentina itu pun mewanti-wanti agar publik jangan pernah meremehkan ancaman dan bahayanya virus Corona. Apalagi pada saat ini.

"Aku masih beruntung, tapi jangan lengah. Aku mesti menjaga diriku sendiri dan terus menaati protokol kesehatan. Pada hari Kamis nanti aku akan menjalani tes lagi dan melihat apa aku sudah bisa aktif untuk laga di hari Jumat," tutur Pochettino.

"Masalah COVID ini merisaukan, semuanya jadi lepas kendali. Kita harus rela berkorban, telaten menjaga diri dan menjaga jarak, pakai masker, kurangi keluar rumah karena virus ini sulit diterka. Orang-orang menderita. Sejauh ini aku masih beruntung, tapi banyak orang di luar sana yang menderita."

Mauricio Pochettino kemudian ditanya apa punya dugaan di mana dirinya terjangkit COVID-19. "Entahlah. Aku menghabiskan sekitar satu tahun di London dengan terus melakukan protokol kesehatan. Setelah 2,5 pekan mulai bekerja, aku malah terjangkit. Untungnya staf pelatihku tidak ikut terjangkit. Mustahil untuk tahu persis di mana dan kapan aku terjangkit."

(krs/adp)

Hide Ads