Superstar sepakbola Brasil Neymar kerap dikritik karena kegemarannya berpesta. Neymar berkukuh, hobinya itu demi keseimbangan hidupnya.
Pesepakbola berusia 29 tahun itu banyak dianggap sebagai pemain terbaik di generasinya. Sejak merumput di Eropa, Neymar telah mengantongi berbagai gelar bergengsi.
Sebanyak delapan trofi juara, termasuk dua gelar LaLiga, tiga Copa del Rey, dan sekali Liga Champions menandai empat tahun karier Neymar di Barcelona. Pada musim panas 2017, Neymar pindah ke Paris St. Germain dengan status pemain termahal sejagat setelah klausul pelepasannya senilai 222 juta euro dipenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kilap karier Neymar berlanjut di PSG di mana dia sudah membukukan 83 gol dan 46 assist dalam 102 pertandingan di seluruh kompetisi. Kontribusi Neymar membawa Les Parisiens memenangi tiga trofi Ligue 1, dua Coupe de France, dan sekali finis runner-up Liga Champions.
Namun demikian, Neymar tidak jarang menciptakan kontroversi di luar lapangan. Neymar kerap disorot karena suka menggelar pesta, salah satunya pada tahun lalu ketika dia ngotot berpesta padahal sedang cedera.
Bagi Neymar, fokus melulu di sepakbola bukan hal yang bagus bagi dia. Untuk itulah, Neymar tidak akan berhenti berpesta.
"Ini adalah sebuah topik yang sangat tidak biasa karena siapa sih yang tidak suka berpesta?" Neymar mengatakan dilansir Marca. "Semua orang kan suka bersenang-senang, pergi bareng teman-teman, dengan keluarga, aku tahu kok kapan aku bisa pergi, kapan aku bisa melakukannya, dan kapan aku tidak bisa melakukannya."
"Sepenuhnya berkebalikan dengan apa yang orang-orang pikirkan bahwa aku kurang dewasa lah, bahwa aku tidak tahu apa yang kulakukan," lanjut mantan bintang Barcelona itu.
"Kalau Anda 100 persen fokus hanya pada bermain sepakbola, menurut pendapatku, aku akan meledak dan itulah mengapa aku tidak pernah berhenti melakukannya," sungut Neymar.
(rin/krs)