Lampard Tak Masalahkan Pelatih Asing

Jakarta - Tak harus berasal dari Inggris untuk menjadi pengganti Sven Goran Eriksson pasca Piala Dunia nanti. Menurut Frank Lampard yang terpenting adalah kemampuannya membesut The Three Lions.Pernyataan tersebut dilontarkan Lampard di tengah hiruk-pikuk bursa pelatih Inggris sebagai pengganti Eriksson. Gelandang Chelsea itu sepertinya lebih memilih kemampuan sang pelatih daripada dari negara mana ia berasal.Stuart Pearce, Steve McLaren, Sam Allardyce dan Bryan Robson yang kelahiran Inggris sempat disebut-sebut akan menjadi pelatih Inggris berikutnya. Tapi dari negeri seberang nama-nama yang muncul justru lebih mentereng. Selain Guus Hidink yang paling sering disebut, kemudian juga mencuat nama Luis Felipe Scolari.Di Inggris sendiri pendebatan pelatih asing-lokal masih menjadi perbincangan hangat. Gengsi Inggris sebagai negara besar sepakbola menjadi pijakan mereka yang menolak pelatih asing. Tapi jelas terlihat kalau tak semua orang setuju dengan hal tersebut. Salah satunya adalah Lampard."Saya tak pernah berpikiran kalau kita harus mencari orang Inggris untuk menjadi pelatih timnas Inggris berikutnya," ungkap Lampard seperti diberitakan Yahoosports, Selasa (28/2/2006)."Saya pikir itu kebebasan semua orang untuk mengutarakan pilihannya. Tapi menurut saya pelatih Inggris berikutnya haruslah orang yang terbaik di pekerjaan itu, tak peduli darimana dia berasal," tambah Lampard.Lampard juga menegaskan kalau dirinya dan seluruh rekannya di timnas Inggris tak akan banyak terpengaruh dengan gencarnya pemberitaan seputar suksesor Eriksson. Pagelaran Piala Dunia 2006 dipastikannya menjadi agenda terpenting yang harus diberi perhatian penuh. "Apa yang sedang terjadi tak berpengaruh apapun pada kami. Dalam waktu dekat kami akan berangkat ke Piala Dunia, dan saat itu Sven masih menjadi pelatih kami," tutup pemain yang akan menjalani pertandingan ke-39 nya bersama Inggris saat menghadapi Uruguay hari Rabu (27/2/2006) lusa.Foto: Siapapun pengganti Eriksson yang penting ia berkompeten, begitu kira-kira komentar Frank Lampard (pubtv2). (din/)