Asnawi Mangkualam tak melupakan identitasnya sebagai muslim selama di Korea. Meski reguler masuk skuad utama Ansan Greeners, ia tetap menjalankan ibadah puasa.
Eks pemain PSM Makassar mulai reguler ditampilkan di skuad utama Ansan sejak akhir Maret lalu. Selama Bulan April, Asnawi selalu diturunkan sejak awal pertandingan di ajang K League 2.
Tak terkecuali saat Bulan Ramadhan tiba pada 12 April lalu. Di saat yang sama Asnawi tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, yakni berpuasa di Bulan Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asnawi adalah seorang muslim yang taat dan ia turut menjalani ibadah puasa," begitu laporan media Korea, sports-g.
Meski berpuasa, nyatanya itu tak menghalangi Asnawi Mangkualam untuk tampil oke bersama Ansan. Selama Bulan April ia mencatat 297 menit bermain dari empat laga yang ia mainkan.
Penampilan Asnawi paling menonjol terjadi pada laga kontra Daejeon Hana Citizen, 24 April. Dalam laga itu Asnawi menyumbang satu assist yang membawa Ansan menang 1-0 atas tim tamu yang saat itu sedang memuncaki klasemen K League 2.
Malahan, ia berpotensi menambah setidaknya dua assist lagi andai rekan-rekannya tak menyia-nyiakan umpan silangnya di laga itu. Asnawi pun terpilih sebagai pemain terbaik K League 2 Bulan April.
Teranyar, Asnawi kembali main sebagai starter pada laga pertama Ansan di Bulan Mei melawan tuan rumah Seoul E-Land. Di laga ini Asnawi tak cemerlang seperti biasanya dan ditarik keluar pada menit ke-57.
Secara keseluruhan, Ansan memang digempur habis-habisan oleh Seoul E-Land sepanjang laga yang membuat pemain-pemain tim tamu kewalahan, tak terkecuali Asnawi. Sementara pelatih Ansan Kim Gil-sik menyebut bahwa Asnawi mendapat cedera hamstring yang membuatnya menarik keluar sang pemain lebih cepat.
"Asnawi punya mental bagus, akhir-akhir ini dia berpuasa sampai petang hari. Dia kecewa dengan laga terakhir (kontra Seoul E-Land), entah apakah karena pengaruh berpuasa atau tidak," kata salah seorang ofisial Ansan, dikutip dari sports-g.
(aff/cas)