Marco Reus memutuskan tidak ambil bagian dalam Timnas Jerman di Piala Eropa 2020. Reus punya alasan untuk itu.
Reus sejatinya dalam kondisi fit di sepertiga akhir musim ini dan berhasil mengapteni Borussia Dortmund untuk menjuarai DFB Pokal, sekaligus lolos ke Liga Champions musim depan.
Dari 48 penampilan di seluruh kompetisi, Reus bikin 10 gol dan 14 assist dengan total 3.293 menit main atau rata-rata 68 menit per laga. Ini sebuah kemajuan untuk Reus yang selalu diakrabi cedera setiap musimnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung Reus musim ini sehat selalu dan cuma absen satu pertandingan. Itu tentu jadi modal bagus untuk Reus bisa membela Jerman di Piala Eropa mendatang.
Apalagi Euro 2020 akan jadi turnamen besar ketiga Reus bersama Jerman, setelah Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2018. Meski demikian, Reus justru memutuskan untuk absen demi mengembalikan kebugarannya.
Reus sadar kalau kondisi fisiknya tidak kuat digeber dan bisa jadi membuatnya cedera parah menjelang musim 2021/2022 bergulir. Ditambah usianya kini sudah 31 tahun.
"Setelah melalui musim yang melelahkan dan sulit, yang diakhiri dengan indah, saya bersama pelatih Timnas Jerman memutuskan untuk tidak main di Piala Eropa," ujar Reus di akun instagramnya.
"Keputusan yang sangat sulit buat saya karena saya selalu bangga jika mendapat kesempatan membela timnas," sambungnya.
"Namun, setelah musim yang sangat melelahkan buat saya secara pribadi dan mewujudkan misi saya di BVB, saya putuskan badan ini harus istirahat."
"Saya akan menggunakan masa jeda ini sebaik mungkin, agar bisa optimal memulai musim nanti! Saya mendoakan yang terbaik untuk Jogi dan tim di Euro. Saya akan mendukung sebagai fan dan berharap jadi juara."
Marco Reus baru tampil 44 kali dengan torehan 13 gol sejak debut di Timnas Jerman pada Oktober 2011. Reus jadi pemain top kedua Jerman yang gagal tampil di Euro 2020 setelah Marc-Andre Ter Stegen yang absen karena operasi lutut.