Kegagalan Paris Saint-Germain menjuarai Liga Prancis membuat masa depan Kylian Mbappe dispekulasikan. Namun, bos PSG yakin Mbappe bertahan.
PSG memang mengalahkan Brest dengan skor 2-0, Senin (24/5/2021) dini hari WIB lewat bunuh diri Romain Favre dan Mbappe. Tapi, hasil itu tak cukup mengantarkan PSG mempertahankan titel Ligue 1.
Sebab, di saat bersamaan Lille sukses mengalahkan Angers dengan skor 2-1 dan finis di posisi puncak dengan 84 poin, unggul satu angka dari PSG di posisi kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan ini tentu mengecewakan mengingat PSG sejak awal musim selalu dijagokan jadi juara dan punya kualitas skuat di atas Lille. Pergantian pelatih dari Thomas Tuchel ke Mauricio Pochettino seharusnya tidak mempengaruhi tim.
Ketika urung berjaya di level domestik, PSG juga kandas di semifinal Liga Champions karena dikalahkan Manchester City. Dengan hanya meraih dua gelar musim ini, PSG dianggap gagal total.
Baca juga: Neymar Bapuk Banget Musim Ini |
Maka wajar, jika Kylian Mbappe mulai dispekulasikan masa depannya. Mbappe dikabarkan sudah cukup bermain empat tahun di PSG dan ingin mencari tantangan baru.
Kebetulan saat ini adalah yang terbaik jika PSG mau melepas Mbappe, mengingat kontraknya akan habis pada 2022. Liverpool dan Real Madrid dikabarkan tertarik memboyong Mbappe musim panas ini.
Menyikapi kelanjutan karier Mbappe, Nassel Al-Khelaifi selaku presiden Paris Saint-Germain menegaskan bahwa pemain 22 tahun itu takkan ke mana-mana. Kontrak baru dalam waktu dekat akan segera dibereskan.
"Buat saya, Kylian Mbappe adalah pemain PSG dan akan terus jadi pemain PSG. Saya tidak khawatir sama sekali. Jangan khawatir, biarkan kami bekerja," ujar Khelaifi seperti dilansir Mirror.
"Mbappe asli Paris. Dia orang Prancis, dia berasal dari Paris, dia terikat kontrak, dan sudah pasti 100 persen ingin bertahan."