Belum genap semusim menangani Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino sudah digosipkan akan pergi. Rumor itu bikin Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi kesal.
Pochettino baru ditunjuk sebagai pelatih PSG pada 2 Januari lalu. Pria asal Argentina itu menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat.
Setelah musim 2020/2021 berakhir, Pochettino dikabarkan akan kembali ke Tottenham Hotspur. Dia disebut-sebut tidak betah di Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi Tottenham juga sedang mencari manajer baru setelah memberhentikan Jose Mourinho. Selama ditangani Pochettino pada 2014-2019, Tottenham jadi salah satu tim yang diperhitungkan di Premier League.
Baca juga: Sulit Melihat Pochettino Balik ke Tottenham |
Rumor kepergian Mauricio Pochettino itu membuat Al-Khelaifi jengkel. Sebab, dia merasa Pochettino masih menunjukkan komitmennya untuk PSG.
"Dengar, di akhir musim, saya dua kali bertemu Pochettino, dua atau tiga jam setiap kalinya. Dia tidak pernah bilang ingin pergi. Dia tidak pernah punya niat yang mengindikasikan kalau dia ingin pergi," ujar Al-Khelaifi kepada L'Equipe.
"Faktanya justru sebaliknya. Dia benar-benar terlibat dalam segalanya: klub, struktur, organisasi, apa yang dia butuhkan untuk musim depan... dia hampir tiap hari bicara dengan Leonardo soal bursa transfer dan pemain."
"Situasi ini benar-benar membuat saya jengkel. Ini enggak benar. Dia sudah di sini sejak Januari, kontraknya masih dua tahun lagi, dia pelatih kami."
"Seperti yang mereka lakukan kepada Kylian Mbappe, orang-orang mencoba mengganggu kami. Tapi kami bersama-sama. Tidak akan ada yang memecah kami dengan melakukan ini," katanya.
Selama lima bulan menangani PSG, Mauricio Pochettino membawa Kylian Mbappe dkk menjuarai Trophee des Champions dan ke semifinal Liga Champions. Meski demikian, PSG kalah bersaing dengan Lille di Ligue 1.
Baca juga: Tegas! PSG Tak Akan Jual Mbappe |
(nds/yna)