Badai COVID-19 Jelang Euro 2020

Gelaran Euro 2020 tinggal hitungan hari. Namun, beberapa tim nasional yang jadi peserta dililit kasus COVID-19 di skuadnya.

Euro 2020 akan digelar mulai Sabtu (12/6/2021). Sebanyak 24 negara akan bersaing memperebutkan trofi, yang terakhir dipegang Portugal.

Jelang pesta sepakbola Eropa itu, beberapa negara peserta dililit masalah virus corona. Beberapa pilarnya dinyatakan positif COVID-19.

Yang terbaru adalah Timnas Spanyol. Dua pemain La Furia Roja dinyatakan terjangkit COVID-19 jelang bergulirnya Piala Eropa 2020. Setelah kapten Sergio Busquets, kini Diego Llorente juga dinyatakan tertular.

Keduanya pun harus menjalani isolasi mandiri, terpisah dari skuad, minimal 10 hari. Artinya, Busquets dan Llorente bakal absen pada laga perdana Spanyol di Euro 2020 melawan Swedia, Rabu (15/6) dini hari WIB.

Terakhir, pelatih Luis Enrique mengamankan semua pemain seniornya saat menghadapi Lithuania di laga uji coba terakhir. Sebanyak 19 dari 20 pemain adalah debutan, dan masih bisa membantu meraih kemenangan 4-0.

Selain Spanyol, timnas yang juga terdampak virus corona di skuadnya adalah Timnas Swedia. Dua pemainnya, Dejan Kulusevski dan Mattias Svanberg, juga dinyatakan positif virus corona.

Situasi sulit bagi Swedia, sebab tidak akan mencari pemain pengganti buat Kulusevski. Sang pemain sendiri sudah dipastikan absen di laga perdana Euro 2020 melawan Spanyol.

"Kami tidak akan mendatangkan orang lain untuk menggantikan Dejan dan kami berharap dia akan segera kembali," kata dokter tim Swedia Anders Valentin.

Sebelumnya pada awal bulan ini, Timnas Skotlandia juga menarik enam pemain dari pertandingan persahabatan mereka melawan Belanda. Itu setelah John Fleck dinyatakan positif selama pemeriksaan pra-pertandingan.

Gelandang Sheffield United itu kini diisolasi di kamp pelatihan Skotlandia di Spanyol, dan akan melewatkan pertandingan pembuka Euro 2020 melawan Republik Ceko, Selasa (14/6).