Portugal Bikin Rekor Usai Kebobolan 4 Gol Lawan Jerman

Novitasari Dewi Salusi - detikSepakbola
Minggu, 20 Jun 2021 05:00 WIB
Portugal kalah 2-4 dari Jerman di lanjutan Euro 2020 (Foto: AP/Philipp Guelland)
Munich -

Portugal dikalahkan Jerman dengan skor 2-4 di lanjutan Euro 2020. Kekalahan itu berbuah rekor tak menyenangkan untuk Portugal.

Big match Portugal vs Jerman memanaskan Grup F Piala Eropa 2020. Pertandingan yang digelar di Allianz Arena pada Sabtu (19/6/2021) malam WIB itu dimenangi Jerman dengan skor 4-2.

Portugal sempat unggul lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-15. Namun, gol bunuh diri Ruben Dias dan Raphael Guerreiro membuat Portugal balik tertinggal dari Jerman.

Di babak kedua, Portugal kebobolan dua gol lagi masing-masing dari Kai Havertz dan Robin Gosens. Portugal cuma bisa membalas satu kali lewat Diogo Jota untuk memperkecil ketertinggalan.

Kekalahan dengan skor 2-4 itu menyisakan catatan kurang menyenangkan untuk Portugal. Dilansir Opta, Portugal jadi juara bertahan pertama dalam sejarah Piala Eropa yang kebobolan empat gol sekaligus dalam satu pertandingan.

"Ini adalah hasil yang tidak kami inginkan. Kadang kami tidak bisa melawan supremasi Jerman, tapi kami harus mengambil hal positif dari laga ini," ujar gelandang Portugal Joao Moutinho seperti dilansir situs resmi UEFA.

"Jerman punya tim hebat, banyak pemain bagus yang main di antarlini. Kami tidak bisa keluar dari tekanan tapi kami membaik."

"Kami mengejar jadi 4-2 dan masih ada peluang yang kena tiang. Tapi kami harus terus berusaha," katanya.

Akibat kekalahan dari Jerman, Portugal kini menempati posisi ketiga klasemen Grup F dengan tiga poin. Mereka kalah head to head dari Jerman yang ada di posisi kedua dan tertinggal satu angka dari Prancis.

Di pertandingan terakhir Grup F Euro 2020, Portugal akan menghadapi Prancis di Puskas Arena, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB.

Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.




(nds/pur)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork