.webp)
Apa yang menimpa Christian Eriksen melecut semangat Timnas Denmark di Euro 2020. Pemain 29 tahun itu menginspirasi keberhasilan Tim Dinamit lolos ke 16 besar.
Denmark sempat terpukul di awal kiprahnya di Euro 2020. Eriksen, pemain andalannya, kolaps di tengah pertandingan melawan Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen.
Eriksen mengalami masalah jantung dan ambruk di tengah laga. Denmark menangis karena hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua laga pun dilewati tim asuhan Kasper Hjulmand dengan kekalahan. Tumbang 0-1 lawan Finlandia, kemudian tersungkur lagi saat melawan Belgia dengan skor 1-2.
Nyawa Denmark di Euro 2020, yang sempat menjadi juru kunci Grup B, akhirnya selamat di matchday terakhir. Kemenangan 4-1 atas Rusia, Selasa (22/6) dini hari WIB, sekaligus kekalahan Finlandia di tangan Belgia, memastikan nasib baiknya.
Juara Euro 1992 itu melenggang ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status runner up Grup B dengan tiga poin. Timnas Denmark, meski mengoleksi poin yang sama dengan Finlandia dan Rusia, menempati posisi dua berkat keunggulan gol atas pesaingnya.
Usai kemenangan atas Rusia, Hjulmand memperlihatkan sebuah cincin di jarinya. Usut punya usut, ia mengenakannya untuk memberi tribute kepada Christian Eriksen.
"Saya tidak pernah memakai perhiasan dalam hidup saya. Ini pertama kalinya saya mengenakannya. Ada sepakbola di sini, jugacChristian, yang ada di sini bersama saya," kata Hjulmand kepada TV3+ Denmark, sambil menunjuk cincin di jarinya.
"Saya membawanya bersama sepanjang jalan. Saya banyak memikirkannya, dan dia, seperti yang selalu saya katakan, adalah jantung tim kami. Kami berjuang demi dia hari ini."
"Dia adalah inspirasi yang hebat bagi kami," katanya.
Di babak 16 besar Euro 2020, Timnas Denmark akan menghadapi Wales. Laga digelar di Johan Cruyf Arena, Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/6) malam WIB.
