Lukaku pun Terpesona sama Cristiano Ronaldo

Lukaku pun Terpesona sama Cristiano Ronaldo

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 26 Jun 2021 10:53 WIB
SAINT PETERSBURG, RUSSIA - JUNE 21: Romelu Lukaku of Belgium celebrates after scoring their sides second goal during the UEFA Euro 2020 Championship Group B match between Finland and Belgium at Saint Petersburg Stadium on June 21, 2021 in Saint Petersburg, Russia. (Photo by Anatoly Maltsev - Pool/Getty Images)
Romelu Lukaku terkesan dengan penampilan Cristiano Ronaldo. (Foto: Getty Images/Anatoly Maltsev - Pool)
Jakarta -

Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo bersaing sebagai top skor Euro 2020, pun akan berhadapan di 16 besar. Tapi Lukaku juga punya kekaguman untuk sang rival.

Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo akan berhadapan ketika Belgia melawan Portugal di Estadio La Cartuja, Sevilla, Senin (28/6/2021) dini hari WIB. Belgia lolos sebagai juara Grup B Piala Eropa 2020 usai menyapu bersih tiga laga, sedang Portugal lolos lewat jalur empat tim posisi tiga terbaik.

Pertandingan diperkirakan akan berjalan sengit, mengingat keduanya sama-sama cukup difavoritkan melaju jauh bahkan juara. Belgia, dengan generasi emasnya, adalah peringkat tiga Piala Dunia 2018 sementara Portugal merupakan juara bertahan Piala Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, persaingan di level pemain juga akan menarik. Ada pertarungan antara dua mesin gol: Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo.

Lukaku saat ini ada di posisi dua daftar top skor Euro 2020 dengan tiga gol, sementara Ronaldo di puncak dengan lima gol. Meski bersaing, Lukaku menyimpan kekaguman besar untuk koleganya tersebut.

ADVERTISEMENT

Ronaldo, di usia 36 tahun, masih bisa diandalkan di level klub dan tim nasional. Ronaldo seperti diketahui baru saja menyamai rekor Ali Daei di level tim nasional dengan torehan 109 gol.

"Itu catatan yang impresif. Kalau ada orang yang bisa mengukir catatan itu, ya dia orangnya, angkat topi untuknya karena bisa melakukannya terus-menerus," ujar Romelu Lukaku dilansir Marca.

"Berapa usianya, 36? Juventus tersingkir di Liga Champions melawan Porto, cara dia mendapatkan kritik, saya seperti merasa 'Wow, luar biasa.' Lalu di laga berikutnya dia mencetak hat-trick."

"Ketika Anda punya seseorang di liga yang Anda tempati, yang bisa melakukannya di usia itu, itu memotivasi Anda. Lalu Anda berpikir, kenapa saya tidak bisa mencapai level itu, atau berada sedekat mungkin? Dia adalah pemain yang bisa diandalkan, dia juara. Itu impresif," sambung penyerang Inter Milan ini.

Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.

(raw/ran)

Hide Ads