Jorginho, Dulu Diremehkan Sekarang Dipuja-puji

Jorginho, Dulu Diremehkan Sekarang Dipuja-puji

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 27 Jun 2021 22:00 WIB
ROME, ITALY - JUNE 20: Jorginho of Italy gestures during the UEFA Euro 2020 Championship Group A match between Italy and Wales at Olimpico Stadium on June 20, 2021 in Rome, Italy. (Photo by Alberto Lingria - Pool/Getty Images)
Jorginho, Dulu Diremehkan Sekarang Dipuja-puji (Getty Images)
London -

Jorginho dulu diremehkan karena dicap lambat gerakannya dan lemah dalam adu fisik. Namun kini, pemain Italia itu banjir puja-puji.

Italia terus melangkah di Euro 2020. Teranyar di babak 16 besar Euro 2020, Italia mampu melewati hadangan Austria dengan skor 2-1 pada Minggu (27/6/2021) dini hari WIB di Stadion Wembley, Inggris.

Selanjutnya, Italia menanti pemenang antara Belgia vs Portugal. Italia pun makin mengukuhkan diri sebagai favorit calon juara Euro 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pemain yang punya faktor penting dalam Italia adalah gelandang bertahannya, Jorginho. Pemain berusia 29 tahun itu tidak tergantikan posisinya.

Padahal dalam dua musim terakhir, Jorginho sempat dikritik dan diremehkan. Tepatnya kala bergabung di Chelsea sejak tahun 2018.

ADVERTISEMENT

Jorginho disebut tidak cocok dengan gaya permainan Inggris yang cepat nan keras. Jorginho tidak punya kecepatan lari yang cepat-cepat banget, serta fisiknya dinilai kalah kuat.

Malah, Jorginho disebut-sebut bakal masuk dalam penjualan Chelsea. Pemain yang diboyong Maurizio Sarri itu dikabarkan siap kembali ke Italia.

LONDON, ENGLAND - JANUARY 31: Jorginho of Chelsea reacts during the Premier League match between Chelsea and Burnley at Stamford Bridge on January 31, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Julian Finney/Getty Images)Jorginho yang awalnya sempat diremehkan di Chelsea Foto: (Getty Images/Julian Finney)

Nyatanya, Jorginho tetap bertahan di Chelsea. Baik manajer Frank Lampard dan kini Thomas Tuchel, memasukkan Jorginho dalam rencana The Blues.

Jorginho musim lalu malah sanggup membawa Chelsea juara Liga Champions. Squawka mencatat, Jorginho adalah pemain Chelsea dengan tekel terbanyak yakni 26 kali, plus interceptions terbanyak yakini juga 26 kali di kompetisi tersebut.

Jorginho mampu jadi tembok pertahanan pertama, sekaligus sebagai motor untuk membangun serangan. Catatan apik itu, turut dibukukannya di Euro 2020.

Chelsea's Jorginho celebrates with the trophy after winning the Champions League final soccer match between Manchester City and Chelsea at the Dragao Stadium in Porto, Portugal, Saturday, May 29, 2021. (AP Photo/Manu Fernandez, Pool)Jorginho raih trofi Liga Champions musim lalu bersama Chelsea (AP/Manu Fernandez)

Jorginho tercatat sebagai pemain Italia yang terbanyak melakukan umpan, tekel, dan interceptions di fase grup. Walau ada Marco Verratti yang merupakan sebagai langganan gelandang bertahan Gli Azzurri, Jorginho tetaplah tidak tergantikan.

"Dia adalah pemain terpenting dalam tim ini. Dia mengatur tempo dan membuat pemain lainnya bergerak," kata pelatih Italia, Roberto Mancini.

ROME, ITALY - JUNE 20: Jorginho of Italy gestures during the UEFA Euro 2020 Championship Group A match between Italy and Wales at Olimpico Stadium on June 20, 2021 in Rome, Italy. (Photo by Alberto Lingria - Pool/Getty Images)Jorginho (kanan) yang jadi bagian penting Italia di Euro 2020 (Getty Images/Alberto Lingria - Pool)

Bisa sejauh mana, Jorginho jadi tulang punggung Italia di Euro 2020 ini?

Simak berita dan informasi menarik seputar Euro 2020/2021 di sini.

(aff/nds)

Hide Ads