Melawan Jerman jadi tantangan masif untuk Inggris. Tapi makin besar tantangan, ada kesempatan dan momentum besar pula yang bisa didapatkan.
Inggris akan melawan Jerman di Wembley, Selasa (29/6/2021) malam WIB pada babak 16 besar Euro 2020. Ini adalah pertemuan ke-33 kedua tim di seluruh ajang, dengan tim Tiga Singa punya 13 kemenangan sementara Jerman merebut 15 kemenangan.
Tapi di level kompetitif, Inggris masih tertinggal. Dari 11 kali bertanding kontra Jerman termasuk di laga kualifikasi, Inggris cuma tiga kali menang, dua kali imbang, dan enam kali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malah catatan tim 'Tiga Singa' lebih menyedihkan jika menilik pertemuan di turnamen besar macam Piala Eropa dan Piala Dunia. Sejak menang 4-2 di Piala Dunia 1966 (atas Jerman Barat), Inggris hanya sekali menang dari lima pertemuan di Piala Eropa dan Piala Dunia.
Dua kekalahan paling menyesakkan buat Inggris adalah di Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1996, ketika disingkirkan lewat adu penalti. Catatan ini berpotensi jadi halangan mental, tapi juga memberikan motivasi ekstra buat skuad Gareth Southgate.
"Bukan cuma buat kami sebagai pemain, tapi buat seluruh negara akan melihatnya brilian. Pastinya, yang terjadi di masa lalu itu masa lalu," ungkap bek Inggris Luke Shaw dikutip BBC.
"Tapi kami sebagai pemain, sebagai keseluruhan tim, ingin menciptakan cerita kami sendiri dan Anda tahu betapa jadi sebuah start sempurna untuk memulainya dengan, semoga, mengalahkan Jerman di hari Selasa dan menentukan suasana untuk sisa turnamen," sambungnya.
(raw/krs)