Kylian Mbappe sedih luar biasa. Gagal mengeksekusi penalti di babak tos-tosan membuat Prancis disingkirkan Swiss di babak 16 besar Euro 2020.
Prancis menghadapi Swiss di Arena Nationala, Bukares, Romania, Selasa (29/6) dini hari WIB, pada babak 16 besar Euro 2020. Laga berjalan penuh drama.
Prancis, juara Piala Dunia 2018, sempat ketinggalan lewat gol Haris Seferovic hingga babak pertama tuntas. Namun, pasukan Didier Deschamps bisa membalas tiga gol, masing-masing lewat brace Karim Benzema dan gol Paul Pogba di babak kedua.
Namun, Swiss bisa membalas dua gol lagi di akhir babak kedua, lewat gol kedua Seferovic dan aksi Mario Gravanovic. Skor 3-3 memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan, sampai akhirnya adu penalti.
Di babak tos-tosan itu, Prancis kalah 4-5. Satu penendangnya, yang juga eksekutor terakhir, Kylian Mbappe, gagal mengeksekusi penaltinya. Arah bola sepakannya bisa ditepis kiper Swiss, Yann Sommer.
Prancis kalah 4-5 dan harus angkat koper. Pelatih Didier Deschamps mengaku Mbappe sedih betul karena gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.
Baca juga: Mbappe Memble |
"Kami melakukan apa yang kami perlukan untuk unggul 3-1 dan kemudian kami menunjukkan kelemahan, sesuatu yang tidak biasa bagi kami. Kalah dalam adu penalti selalu kejam bagi sebuah tim," kata Deschamps kepada TF1, yang dilansir situs resmi UEFA.
"Kylian Mbappe sangat sedih, seperti semua pemain. Tetapi, tidak ada yang bisa marah padanya karena dia mengambil tanggung jawab untuk mengambil penalti kelima," ujarnya.
Kegagalan Prancis membuat Les Bleus tepat dua dekade puasa gelar di Euro, sejak terakhir menjuarai edisi 2000. Adapun Swiss bisa menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di perempatfinal Piala Eropa.
(yna/aff)