Prancis tersingkir di Euro 2020, padahal menjadi tim paling yang dijagokan juara. Les Bleus bahkan cuma menang lewat gol bunuh diri.
Berstatus sebagai juara Piala Dunia 2018, Prancis menjadi kandidat teratas di berbagai bursa sebagai juara Euro 2020. Nyatanya perjalanan skuad Didier Deschamps sangat tidak mulus sejak fase gugur.
Prancis mengawali laga dengan kemenangan 1-0 dari Jerman. Tiga poin didapat berkat gol bunuh diri Mats Hummels. Prancis kemudian imbang di dua laga selanjutnya, yakni 1-1 melawan Hungaria dan 2-2 kala berhadapan dengan Portugal.
Meski tidak punya laju sip, Prancis ke babak 16 besar dengan status juara Grup F usai mengumpulkan lima poin. Prancis unggul satu angka dari Jerman dan Portugal. Jika melihat dari peta keseluruhan grup, Prancis menjadi penyandang status juara grup dengan poin paling kecil dan kebobolan paling banyak.
Prancis kemudian berduel dengan Swiss di babak 16 besar yang dilangsungkan di Arena Nationala, Bukares, Selasa (29/6) dini hari WIB. Les Blues membuang keunggulan dua gol sehingga Swiss comeback dengan skor akhir 3-3, sehingga pertandingan berlanjut ke extra time.
Kedudukan tetap bertahan yang artinya kedua kesebelasan mesti melakoni adu penalti. Prancis akhirnya tersingkir usai kalah 4-5, menyusul kegagalan Kylian Mbappe.
Mbappe, yang digadang-gadang bisa menjadi pesaing top skor di Euro 2020 juga mejan. Striker milik Paris Saint-Germain itu gagal mencetak gol sama sekali.
"Kami melakukan apa yang kami perlukan untuk unggul 3-1 dan kemudian kami menunjukkan kelemahan, sesuatu yang tidak biasa bagi kami. Kalah dalam adu penalti selalu kejam bagi sebuah tim," kata Deschamps selaku pelatih Prancis.
Simak Video "Bek MU Raphael Varane Pensiun dari Timnas Prancis"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/aff)