Berhembus kabar sejumlah pemain Prancis saling menyalahkan satu sama lain usai tersingkir dari Euro 2020. Mereka saling hina dan kritik!
Laju Prancis di gelaran Euro 2020, yang masih mengusung nama resmi itu sekalipun baru bisa bergulir tahun 2021 ini lantaran terimbas pandemi, cuma sampai babak 16 besar saja.
Secara mengejutkan, Prancis yang merupakan salah satu tim unggulan harus rela terdepak di tangan Swiss yang dihadapi di babak tersebut usai drama adu penalti.
Di laga itu sendiri Prancis bangkit dari ketinggalan satu gol untuk kemudian berbalik memimpin 3-1 memasuki 10 menit waktu pertandingan. Tapi Swiss lantas bisa mencuri gol di menit ke-81 dan 90.
Tiada gol lagi yang tercipta di waktu normal dan juga extra time, sehingga duel di 16 besar Euro 2020 itu mesti dituntaskan lewat adu penalti. Swiss memastikan diri jadi pemenang seiring kegagalan Kylian Mbappe jadi eksekutor sebagai penendang kelima Prancis.
Nah, gol-gol Swiss yang membuyarkan kemenangan Prancis itulah yang tampaknya bikin suasana panas. Jika sebelumnya ada kabar cekcok yang melibatkan keluarga Adrien Rabiot, Paul Pogba, dan Kylian Mbappe, kini muncul pula kabar lanjutan.
Diklaim bahwa Rabiot dan Pogba, yang di atas lapangan memang sudah terlihat 'panas', saling melempar hinaan ke satu sama lain. Rabiot secara spesifik disebut kesal sekali dengan tugas defensif Pogba.
Selain itu, Sportbible melansir, ada pula Raphael Varane yang awalnya mengkritik Benjamin Pavard akibat kurang sigap bertahan. Yang disalahkan pun ganti menuding Pogba karena tak bertahan sama sekali. Tudingan Pavard itu lantas didukung pula oleh Varane!
Akun Twitter @GFFN (Get French Football News), yang seperti namanya acapkali membagikan informasi seputar persepakbolaan Prancis, juga memberikan informasi serupa.
Selain nama-nama tersebut, sosok Kylian Mbappe pun sangat disorot sepanjang Euro 2020. Penyerang yang digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik dunia di masa depan itu gagal bersinar di turnamen dan bahkan melempem pada saat-saat krusial akibat ketidakmampuan menjebol gawang lawan sebagai eksekutor penalti.
Namun, Didier Deschamps selaku pelatih Prancis enggan menyalahkan Mbappe. "Tak ada yang bisa kesal dengan dirinya. Hal macam itu (gagal penalti) bisa terjadi saat Anda menerima tanggung jawab. Yang pasti ia sudah amat kepikiran dengan kegagalan itu."
Baca juga: Prancis Kandas Salahnya Paul Pogba? |
(krs/yna)