Pelatih Inggris, Gareth Southgate, yakin keran gol Harry Kane akan terus mengelir. Kane baru saja membuka keran gol saat Inggris mengalahkan Jerman.
Kane mengakhiri paceklik gol di Piala Eropa 2020. Ia mampu mengemas satu gol saat Inggris mengalahkan Jerman 2-0 di Wembley pada babak 16 besar, Kamis (29/6/2021) malam WIB.
Sementara, satu gol Tim Tiga Singa lainnya di laga ini dibuat oleh Raheem Sterling. Kemenangan atas Jerman ini sekaligus mengantarkan Inggris melaju ke babak 8 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kane sebelumnya sempat mandul di tiga laga fase grup di fase grup. Hal tersebut membuat penyerang Tottenham Hotspur ini berada di bawah tekanan karena dirinya datang ke Euro dengan status sebagai top skor Liga Inggris. Kane mengemas 23 gol di Liga Inggris 2020/2021.
Keberhasilan Kane mengakhiri paceklik gol di Piala Eropa 2020 tersebut membuat pelatih Inggris, Gareth Southgate, lega. Ia yakin keran gol Kane bakal mengalir deras setelah ini.
Southgate menilai apa yang terjadi dengan Kane ini mirip dengan yang dialami Alan Shearer di Euro 1996. Kala itu, Shearer tak mencetak gol di 12 laga secara beruntun.
Namun, segalanya berubah usai mantan bintang Newcastle United tersebut membuat gol di laga pembuka Piala Eropa 1996 kontra Swiss. Shearer kemudian mengakhiri Piala Eropa 1996 dengan status top skor usai mengemas lima gol.
"Saya bermain dengan Alan di '96, dan perubahan dalam dirinya begitu besar usai dia mencetak gol (melawan Swiss) ..." kata Southgate dikutip dari Guardian.
"Saya ingat berada di China dan Alan tidak mencetak gol (di uji coba terakhir melawan China). Itu adalah pertandingan lain tanpa gol dan Anda bisa merasakan bagaimana itu untuknya. Jadi Jerman akan menjadi pembuka hal besar untuk Harry - tidak ada pertanyaan tentang itu."
Inggris pada babak perempatfinal nanti bakal berjumpa dengan Ukraina di Olimpico Roma, (4/7/2021) dini hari WIB. Kane tentu diharapkan bisa melajutkan torehan golnya di laga ini.
Simak informasi dan berita Euro 2020/2021 di sini.