Romelu Lukaku akan jadi ancaman untuk Timnas Italia. Maka dari itu Gianluigi Donnarumma dan Francesco Acerbi tidak boleh lengah sedikit saja.
Di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu (3/7/2021) pukul 2.00 WIB, Belgia vs Italia digelar. Duel itu mempertemukan Lukaku, andalan gol Belgia, yang sudah mencetak tiga gol dengan lini belakang Italia yang ketat.
Sebab, Italia baru kebobolan satu gol dari empat pertandingan. Selain tangguh, lini belakang Italia juga agresif karena Leonardo Spinazzola mampu jadi mesin assist di sisi sayap kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka Lukaku bakal jadi ujian tersendiri untuk Italia yang lini belakangnya relatif belum bertemu striker kuat di fase grup hingga 16 besar. Duet Leonardo Bonucci dan Francesco Acerbi akan mendapat lawan sepadan.
Apalagi kedua bek tengah itu plus Donnarumma jadi lawan Lukaku dalam dua musim terakhir di Serie A. Lukaku yang bermain untuk Inter Milan selalu bikin gol ke gawang Donnarumma dalam empat pertemuan di Serie A.
Ada total lima gol dibuat Lukaku ke gawang AC Milan yang dikawal Donnarumma. Sementara, Acerbi yang jadi andalan di lini belakang Lazio sudah tiga kali bertemu Lukaku.
Pada pertemuan terakhir antara Inter kontra Lazio di Meazza, Romelu Lukaku mampu dua kali menaklukkan Acerbi dengan kemenangan 3-1 untuk timnya. Maka dari itu lini belakang Italia tidak boleh lengah sedikit pun jika tak ingin disikat oleh Lukaku.
"Dia penyerang hebat. Dia punya dampak hebat untuk Serie A dan juga timnas Belgia," ujar Acerbi di situs resmi UEFA.
"Jika Anda memberikannya ruang, dia bisa bikin gol. Anda harus selalu menjaganya, jangan sampai lengah. Tapi, saya pernah meredamnya sebelum ini kok," sambungnya.
Kali ini bisa gak, Francesco Acerbi?