.webp)
Swiss tanpa sang kapten, Granit Xhaka, saat menghadapi Spanyol di perempatfinal Euro 2020. Hal ini jelas menjadi kehilangan besar untuk La Nati.
Perempatfinal Piala Eropa 2020 bakal dibuka oleh duel Swiss vs Spanyol di Gazprom Arena, Saint Peterburg, Jumat (2/7/2021) pukul 23.00 WIB. Duel ini bisa disaksikan di Mola via detikcom di sini.
Kedua negara lolos ke babak 8 besar secara dramatis. Spanyol menumbangkan Kroasia 5-3 lewat perpanjangan waktu usai bermain imbang 3-3 di waktu normal pada babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Swiss secara mengejutkan menyingkirkan kandidat juara, Prancis. La Nati melakukan comeback luar biasa setelah sempat tertinggal 1-3 dari Les Blues hingga 10 menit terakhir laga.
Baca juga: Spanyol Tak Mau Bernasib seperti Prancis! |
Mereka mampu memaksakan hasil imbang 3-3 hingga 90 menit laga tuntas. Skor ini bertahan di perpanjangan waktu. Laga tentukan lewat adu penalti dan Swiss menang 5-4 usai Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti.
Namun, kemenangan Swiss atas Prancis tersebut harus dibayar dengan kartu kuning yang diterima Granit Xhaka. Hal tersebut membuat pemain Arsenal itu harus absen di laga kontra Spanyol akibat akumulasi kartu kuning.
Absennya Xhaka jelas menjadi kehilangan besar bagi pasukan Vladimir Petkovic. Kapten Swiss ini perannya nyaris tak tergantikan sebagai jendral di lini tengah.
Ia selalu tampil penuh di empat laga Swiss di ajang Piala Eropa 2020. Xhaka berperan penting saat Swiss comeback melawan Prancis. Ia membuat assist untuk gol penyama kedudukan yang dibuat oleh Mario Gavranovic di menit akhir waktu normal.
Xhaka juga tercatat masuk dalam 10 besar pemain dengan umpan sukses terbanyak di Piala Eropa 2020. Ia berada di posisi ketujuh usai menorehkan 285 umpan sukses. Jumlah umpan sukses Xhaka sama dengan kapten Spanyol, Jordi Alba.
Petkovic mengakui bahwa sosok Xhaka sangat krusial untuk timnya. Itu artinya pemain Swiss lainnya harus memberikan lebih dari 100 persen kemampuan mereka saat jumpa Spanyol demi menutup absennya gelandang 28 tahun tersebut.
"Jelas, ketika pemain berpengaruh seperti Xhaka absen, itu berarti setiap individu di lapangan harus memberikan sepuluh persen lebih banyak dari kemampuan mereka," ujar Petkovic dikutip dari situs UEFA.
"Mereka harus berlari, agresif, dan saya yakin kita akan melihatnya besok," jelasnya.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.
(pur/nds)
