Kemenangan atas Jerman menambah kepercayaan diri Inggris. Luke Shaw memperingatkan, hasil itu tidak akan berarti jika Inggris gagal melewati Ukraina.
The Three Lions baru saja menyedot sorotan besar setelah menyingkirkan Jerman lewat kemenangan 2-0 di babak 16 besar Euro 2020. Itu adalah kemenangan pertama Inggris di fase knockout turnamen mayor (Piala Dunia, Piala Eropa) dari Die Mannschaft dalam 55 tahun.
Tak sekadar meloloskan ke perempatfinal, kemenangan atas Jerman turut mengirimkan sinyal kepada tim-tim rival bahwa Inggris bukan lagi sekadar penantang gelar juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Inggris akan berduel dengan Ukraina demi memperebutkan satu tempat di semifinal pada pertandingan di Olimpico, Roma, Minggu (4/7/2021) dinihari WIB. Meski diunggulkan, Shaw menghadapi tantangan lantaran akan bermain di luar kandang untuk pertama kalinya.
Ukraina sudah dua kali kalah dan menderita dua kemenangan dalam empat pertandingan di Euro 2020. Sementara Inggris masih sempurna 100 persen. Namun, Shaw mendesak agar Inggris tidak jemawa.
"Mereka mengubah formasi mereka di pertandingan terakhir, jadi kami perlu sedikit waspada," ungkap Shaw di Standard. "Kami akan menjalani pertemuan tim untuk mengetahui apa yang mesti dihadapi tapi itu tentang kami untuk memastikan kami mendekati pertandingan ini dengan sikap yang tepat dan tampil oke."
"Sejauh ini kami sangat beruntung karena memainkan seluruh pertandingan kami di Wembley, yang luar biasa. Jadi ini akan menjadi sebuah ujian yang berbeda, tapi ini adalah ujian di mana kami sudah siap. Kami sepenuhnya fokus pada pertandingan ini karena kalau kami tidak menang, hasil melawan Jerman tidak berarti apapun."
"Kami selalu memiliki keyakinan kami bisa melaju jauh, tapi terutama dengan hasil yang kami dapatkan melawan Jerman, hal itu memberi kami kepercayaan diri tambahan," cetus Luke Shaw jelang Ukraina vs Inggris.
Simak kabar menarik lainnya seputar Piala Eropa 2020 di sini
(rin/aff)