Bek dan kapten Belgia Jan Vertonghen mengaku membuat kesalahan saat timnya digebuk Italia 1-2. Kesalahan Vertonghen memungkinkan Italia mencetak gol pembuka.
Belgia menghadapi Italia di perempatfinal Euro 2020 yang dilangsungkan di Allianz Arena, Munich, Sabtu (3/7/2021) dinihari WIB. De Rode Duivels tertinggal lebih dulu usai dibobol Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne.
Jelang turun minum, Belgia membalas dari hadiah penalti yang dikonversi Romelu Lukaku. Sayangnya, Belgia gagal menciptakan gol tambahan sehingga tersingkir.
Barang kali bagi Vertonghen, kekalahan tersebut terasa lebih menyesakkan. Vertonghen kehilangan bola sehingga bisa dikuasai Marco Verratti di pinggir kotak penalti. Verratti lantas mengirim sodoran kepada Barella, yang melewati beberapa pemain Belgia untuk diselesaikan dengan tembakan kaki kanan.
Dengan hasil ini, Belgia lagi-lagi terhenti di babak delapan besar Piala Eropa seperti pada edisi 2016 ketika dikandaskan tim kejutan, Wales. Belgia kembali gagal memaksimalkan skuad generasi emas usai tersingkir di Piala Dunia 2018.
"Ini adalah sebuah kesempatan yang hilang lainnya seperti di turnamen-turnamen sebelumnya," kata Vertonghen di Uefa.com. "Ini selalu karena hal yang sama. Kami mesti menganalisis di mana yang salah, kesalahan apa yang kami buat, menonton video, dan memperbaikinya..."
"Ini semakin menyakitkan karena kesalahanku menyebabkan Italia mencetak sebuah gol. Itu terjadi ketika kami sedang menguasai bola sebentar dan kalau kami mendapatkan bola, kami langsung kehilangannya," lanjut mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
"Jadi aku tadinya ingin menguasai bolanya, tapi itu rupanya bukan keputusan terbaik di kotak penalti untuk melakukannya," Vertonghen mengatakan pasca kekalahan Belgia.
Simak kabar menarik Euro 2020 lainnya di sini
Simak Video "Video Belgia Vs Wales: De Bruyne Cs Dibikin Ketar-ketir si Naga"
(rin/aff)