Kembali muncul prediksi soal siapa juara Piala Eropa 2020. Perusahaan investasi Goldman Sachs memprediksi Spanyol vs Inggris di Final Euro 2020. Juaranya?
Euro 2020 sudah memasuki babak semifinal yang seluruhnya dihelat di Wembley. Laga Italia vs Spanyol akan membuka babak ini, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB nanti yang dilanjutkan Inggris vs Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.
Dari bursa taruhan, Italia jadi unggulan teratas karena performa mereka di turnamen kali ini begitu luar biasa. Italia menyapu bersih seluruh pertandingan hingga perempatfinal dengan kemenangan dan bahkan cuma kebobolan dua gol.
Belum lagi mereka sudah melewati 31 pertandingan terakhirnya tanpa kalah. Itulah mengapa Spanyol dan Inggris cuma jadi unggulan kedua serta ketiga. Tapi, itu adalah prediksi rumah judi.
Beda halnya dengan perusahaan investasi Goldman Sachs yang punya prediksi berbeda terkait finalis Euro 2020. Dengan model probabilitasnya, Goldman Sachs memprediksi Inggris dan Spanyol akan lolos ke final.
Model ini mengambil data dari sekitar enam ribu pertandingan yang dimainkan sejak 1980, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kekuatan skuad, performa terkini, lokasi pertandingan, dan penampilan turnamen besar.
Untuk laga semifinal, Spanyol dan Inggris diprediksi akan menang dengan skor identik, 2-1. Bedanya Spanyol mengalahkan Italia lewat babak perpanjangan waktu.
Menurut model probabilitas Goldman, Inggris memiliki peluang 57,7% untuk mencapai final dan peluang 31,9% untuk jadi juara. Spanyol masing-masing berada di 54,6% dan 24,6% untuk juara, sementara peluang Italia berada di 45% untuk mencapai final dan 22,4% untuk jadi juara.
Nah, kalau sudah begini, kira-kira siapa bakal jadi juaranya? Goldman pun menyebut Inggris akan jadi juara Euro untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Spanyol. Tapi, tidak disebutkan berapa skor akhirnya.
"Dengan Spanyol menang melawan Swiss (1-1, 3-1 (P)), semifinal pertama pada hari Selasa akan melihat Spanyol menghadapi Italia, di mana model kami memprediksi kemenangan tipis Spanyol," ujar analis Goldman, Christian Schnittker, dikutip dari CNBC.
"Dengan Belgia sudah tersingkir, model kami melihat Inggris sebagai favorit untuk memenangkan Euro setelah menang 4-0 melawan Ukraina," tambahnya.
"Model memproyeksikan Inggris untuk mengalahkan Denmark 2-1,sementara Spanyol diproyeksikan untuk mengalahkan Italia 2-1 di perpanjangan waktu."
Meski begitu, Goldman menyebut setiap prediksi yang ada bukanlah sesuatu yang mutlak dan bisa saja salah.
"Seperti itulah sifat permainan yang indah," tutup Schnittker.
Simak Video "Head to Head Italia Vs Spanyol, Siapa Lebih Perkasa?"
(mrp/adp)