Pelatih Spanyol Luis Enrique tidak sedih meskipun timnya terhenti di semifinal Euro 2020. Spanyol disingkirkan Italia usai kalah adu penalti 2-4.
Spanyol menghadapi Italia di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) dinihari WIB. La Furia Roja tertinggal lebih dulu usai kemasukan gol Federico Chiesa, sebelum mencetak gol balasan dari Alvaro Morata untuk memastikan laga tuntas 1-1 di waktu normal.
Pertandingan lantas berlanjut ke babak perpanjangan waktu tapi skor tidak berubah. Sampai akhirnya di adu tos-tosan Spanyol harus menyerah usai hanya dua dari empat penalti pertama yang sukses dikonversi menjadi gol. Sedangkan Italia menjaringkan empat penalti dari lima kesempatan sehingga memastikan diri lolos ke final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alvaro Morata Hampir Jadi Pahlawan |
Kegagalan juga ini membuat rekor Spanyol di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa) ternoda. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Spanyol gagal maju ke final setelah menjejak empat besar.
Enrique tetap bangga dengan perjuangan Spanyol di Euro 2020. Spanyol telah membuktikan diri mampu menjadi pesaing gelar juara.
Baca juga: Busquets: Spanyol Superior dari Italia |
"Ini bukan malam yang menyedihkan buat saya, sama sekali tidak," ungkap Enrique dikutip Sky Sports. "Tentu saja ada kekecewaan, tapi itulah sepakbola. Anda bisa kalah dan menang. Kami senang bisa memenangi adu penalti di perempatfinal, tapi kami harus mengucapkan selamat kepada lawan kami."
"Saya sudah mengatakan di awal bahwa kami adalah salah satu dari delapan tim yang bisa memenangi titel juaranya, saya toh tidak salah. Kami pulang dengan mengetahui bahwa kami bisa bersaing dan kami adalah salah satu dari tim terbaik di kompetisi ini."
"Saya akan mengatakan bahwa nilai A- untuk para pemain saya dan A+ seandainya kami juara. Selama ini kami berbicara tentang seberapa senangnya kami bisa bermain di Piala Eropa selama berbulan-bulan, dan para pemain percaya jadi saya tidak punya keluhan. Kami sudah memperlihatkan bahwa kami satu tim dan kami akan terus melakukannya," simpul Luis Enrique usai laju Spanyol terhenti.
(rin/pur)