.webp)
Gianluigi Donnarumma tampil sip dalam adu penalti ketika Italia menghempaskan Spanyol. Kiper 22 tahun itu sampai saat ini belum pernah kalah di fase tos-tosan.
Italia vs Spanyol tersaji pada babak semifinal Euro 2020 di Wembley, London, Rabu (7/6/2021) ini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan skor tetap bertahan sampai tambahan 2x15 menit.
Adu penalti pun harus dilakukan untuk mencari pemenang. Italia keluar sebagai pemenang tos-tosan dengan skor 4-2 setelah Donnarumma menepis tembakan Alvaro Morata dan Jorginho melesakkan gol selaku eksekutor terakhir Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segalanya tidak mudah pada saat itu, tetapi dengan kekuatan tim ini, kami berhasil melakukannya," kata Donnarumma kepada Sky Sports Italia.
"Sulit mengungkapkan bagaimana perasaan saya. Saya ingin menikmati kemenangan ini bersama rekan satu tim saya. Kami mendedikasikan kemenangan untuk (Leonardo) Spinazzola. Dia mengirimi kami video sebelum pertandingan," sambungnya.
Hasil ini memperpanjang catatan apik Donnarumma dalam adu penalti di karier profesionalnya. Dia sejauh ini selalu menang saat adu penalti.
Donnarumma pertama kali menang adu penalti saat AC Milan mengalahkan Juventus di Supercoppa Italia 2016. Dia berhasil menepis bola tembakan Paulo Dybala.
Aksi gemilang Donnarumma dalam adu penalti berlanjut di semifinal Coppa Italia pada 2018 saat Milan melawan Lazio. Dia sukses sukses menepis dua tembakan Sergej Milinkovic-Savic dan Lucas Leiva.
Adu penalti paling mendebarkan yang dilalui Donnarumma mungkin saat Rossoneri melawan Rio Ave pada fase kualifikasi Liga Europa 2020/2021. Saat ini seluruh pemain terlibat menjadi eksekutor, termasuk Donnarumma yang gagal melesakkan gol.
Nasib baik pada akhirnya ada di pihak Milan. Donnarumma berhasil menepis tembakan Aderllan Santos, yang sebelumnya mampu mencetak gol saat menjadi penembak kedua.
(ran/yna)
