.webp)
Pelatih Italia Roberto Mancini mengatakan, mencapai final Euro 2020 memang pencapaian bagus bagi timnya. Tapi Italia baru bisa disebut sukses jika jadi juara.
Italia berhasil dari keterpurukan usai gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dengan mencapai final Piala Eropa. Lebih hebat lagi, Gli Azzurri mencatatkan 100 persen kemenangan sejak fase grup atau dalam enam pertandingan.
Kebangkitan Italia akan ditegaskan saat menghadapi Inggris dalam perebutan mahkota juara Euro 2020. Kedua kesebelasan akan bertarung di partai final yang digelar di Stadion Wembley, London, pada Senin (12/7/2021) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencapai final memang sudah sebuah pencapaian yang bagus, tapi itu tidak cukup," cetus Mancini kepada Euro2020.com. "Hanya bisa disebut sukses jika kami mampu menang di Hari Minggu."
"Kami sudah melakukan pekerjaan yang bagus, tapi pada akhirnya hanya juara yang dihitung. Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan para pemain sejauh ini, karena ini tidak mudah tapi mereka yakin sejak hari pertama."
"Mencapai final itu sebuah pencapaian yang bagus, tapi tidak cukup," lugas Mancini.
Laga Italia vs Inggris nanti merupakan pertemuan kompetitif pertama kedua sejak Giorgio Chiellini cs menang 2-1 di laga grup Piala Dunia 2014. Setelahnya Italia dan Inggris dua kali berjumpa di uji coba di mana semuanya berakhir seri 1-1.
"Kami harus menekan Inggris dan mencoba memimpin lebih dulu. Sudah jelas, mereka itu sebuah tim yang hebat, kuat baik fisik maupun teknik, sebuah tim yang bertarung dengan gigih. Laga itu akan menjadi pertarungan sampai akhir," simpul Mancini jelang final Euro 2020.
Simak kabar menarik lainnya seputar Euro 2020 di sini
(rin/cas)
