Duel Italia vs Inggris di final Euro 2020 memunculkan Gli Azzurri sebagai pemenang. Inilah data dan fakta di balik kesuksesan Italia juara Euro 2020.
Dalam laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti usai skor imbang 1-1 bertahan sampai perpanjangan waktu. Di babak adu penalti, Italia menang 3-2 atas Inggris.
Inggris sempat berada di atas angin usai Luke Shaw membawa mereka unggul pada menit kedua. Namun, Italia mampu menyamakan kedudukan lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak adu penalti, tiga penendang Inggris gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Tendangan Marcus Rashford membentur tiang, sementara bola sepakan Jadon Sancho dan Bukayo Saka dihentikan oleh Gianluigi Donnarumma.
Simak data dan fakta dari laga Italia vs Inggris di final Euro 2020 seperti dirangkum Opta:
1. Italia juara Piala Eropa untuk kedua kalinya, dan yang pertama dalam 53 tahun (terakhir 1968). Itu adalah jarak terpanjang antara dua gelar juara dalam satu turnamen oleh satu negara, melewati Spanyol yang menunggu 44 tahun mulai 1964 sampai 2008.
2. Inggris cuma menang 22% (2 dari 9) adu penalti di turnamen besar (Piala Dunia/Euro), rasio terendah di antara negara Eropa yang pernah terlibat dalam tiga adu penalti atau lebih.
3. Italia tertinggal lebih dulu untuk pertama kalinya di Euro 2020. Secara keseluruhan mereka menghabiskan 65 menit tertinggal dari Inggris di final, lebih lama 21 menit daripada di seluruh 33 pertandingan di mana mereka tidak terkalahkan hingga ke final (44 menit).
4. Inggris mencatatkan penguasaan bola paling rendah dalam pertandingan di Wembley (34,4%) sejak November 2016 melawan Spanyol (34,3%).
5. 1 menit 57 detik, gol pembuka Luke Shaw adalah gol tercepat yang pernah tercipta di final Piala Eropa. Itu juga gol tercepat Inggris di kompetisi secara keseluruhan dan gol paling awal yang bersarang di gawang Italia di kompetisi ini.
6. Di usia 34 tahun 71 hari, Leonardo Bonucci jadi pemain tertua yang mencetak gol di final Piala Eropa. Dia jadi pemain tertua kedua dari negara Eropa yang mencetak gol di final turnamen besar (Piala Dunia/Euro) setelah Nils Liedholm untuk Swedia di laga melawan Brasil di Piala Dunia 1958 (35 tahun, 264 hari).
7. Melawan Italia, Harry Kane sama sekali tidak melepaskan tembakan maupun menciptakan peluang.