.webp)
Gareth Southgate masih punya ambisi besar untuk membawa Inggris mengakhiri penantian gelar. Ia ingin memimpin The Three Lions di Piala Dunia 2022.
Inggris gagal mewujudkan mimpi 'memulangkan sepakbola ke rumahnya' usai kalah dari Italia pada final Euro 2020, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Unggul lebih dulu, Inggris lantas ditahan Italia 1-1 hingga babak tambahan.
Harry Kane dkk pada akhirnya mesti mengakui kemenangan Italia lewat babak adu penalti. Inggris pun melanjutkan puasa trofi turnamen mayor yang sudah berlangsung sejak 1966 ketika mereka memenangi Piala Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan Inggris di Euro 2020 tak mematahkan semangat sang manajer, Gareth Southgate. Ia ingin lanjut memoles tim hingga Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Sampai saat saya duduk di sini hari ini, saya ingin membawa tim ke Qatar. Kami tentu saja harus lolos ke sana dulu," kata Southgate kepada BBC usai final.
"Saya butuh waktu untuk menyaksikan lagi pertandingan semalam, untuk merenungi turnamen ini. Saya butuh istirahat. Merupakan pengalaman yang menakjubkan bisa memimpin negara Anda di turnamen ini. Tapi ini begitu menguras," imbuh mantan bek ini.
Inggris tampil kukuh sepanjang Euro 2020 ini, catatan clean sheet di lima laga beruntun sedari fase grup hingga perempatfinal. Catatan itu baru terhenti di semifinal saat melawan Denmark, lalu kontra Italia di final, dengan total hanya kebobolan dua kali.
(raw/yna)
