Ketua Komite Wasit UEFA, Roberto Rosetti, menegaskan bahwa insiden Raheem Sterling yang dianggap diving murni penalti. Wasit telah mengambil keputusan yang tepat.
Piala Eropa 2020 yang baru saja dimenangkan Italia meninggalkan beberapa kontroversi terkait keputusan wasit. Salah satu yang paling disorot adalah pelanggaran terhadap Raheem Sterling yang berbuah penalti di laga semifinal Inggris vs Denmark.
Dalam insiden Sterling di laga Inggris vs Denmark, sayap Manchester City ini dianggap melakukan diving saat wasit Danny Makkelie menunjuk titik putih untuk Tim Tiga Singa di perpanjangan waktu. Pasalnya, sentuhan Joakim Maehle yang dinilai melakukan pelanggaran kepada Sterling tampil sangat minim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makkelie semakin disorot karena dirinya tak melihat cuplikan jatuhnya Sterling pada monitor yang berada di sisi lapangan. Ia sepenuhnya percaya pada VAR yang juga memberitahukan bahwa itu penalti.
Hadiah titik putih kemudian dieksekusi oleh Harry Kane. Sepakan Kane sempat ditepis Kasper Schmeichel, tapi bola muntah langsung disambarnya untuk membuat Inggris unggul 2-1. Gol Kane ini sekaligus memastikan Inggris melaju ke final.
Ketua Komite Wasit UEFA, Roberto Rosetti berusaha meluruskan kontroversi terkait insiden tersebut. Ia menilai wasit sudah menjalankan tugas sesuai prosedur.
Rosetti menegaskan sama sekali tak ada skandal untuk meloloskan Inggris ke final. Ia mengungkap Makkelie melihat dengan jelas pelanggaran terhadap Sterling dan hal tersebut dipastikan lagi oleh VAR.
"Itu bukan skandal. Itu adalah sesuatu yang bisa kita diskusikan, tentu saja. Bek tidak sedang memegang bola, ada aksi yang jelas dari bek, gerakan kaki kanan yang sangat jelas." ujar Rosetti dikutip dari Football 365.
"Danny melihat kontak itu, kontak yang jelas antara kaki kanan dengan kaki kanan Sterling. Inilah yang dilihat wasit di lapangan permainan. Kita dapat berdebat tentang intensitas kontak, tetapi inilah yang dilihat wasit, dan inilah yang dikatakan wasit kepada VAR segera setelahnya."
"VAR memeriksa insiden itu dan VAR mengkonfirmasi keputusan wasit karena video mengkonfirmasi apa yang dilihat wasit di lapangan permainan."
"Penalti ini penting, dan kami tidak ingin memberi hukuman yang ringan dan saya ingin mengkonfirmasi ini juga untuk ke depannya. UEFA menginginkan hukuman yang serius - hukuman yang serius dan jelas. Dalam situasi ini ada tindakan yang jelas dari bek, dampak yang jelas - lutut melawan lutut - dan intervensi VAR adalah sesuatu yang sangat, sangat, sangat sulit," ungkapnya.
(pur/rin)