Selesai sudah kiprah Andriy Shevchenko sebagai pelatih tim nasional Ukraina. Shevchenko meninggalkan posisinya setelah kontraknya habis.
Shevchenko sudah menangani timnas Ukraina sejak 2016. Awalnya, mantan striker AC Milan dan Chelsea itu jadi asisten pelatih mulai Februari 2016 sebelum kemudian diangkat sebagai pelatih lima bulan kemudian.
Euro 2020 jadi panggung terakhir Shevchenko bersama timnas Ukraina. Pria berusia 44 tahun itu membawa Ukraina mengukir sejarah dengan menembus perempatfinal Piala Eropa untuk pertama kalinya. Namun, langkah Oleksandr Zinchenko dkk terhenti di perempatfinal usai dikalahkan Inggris dengan skor 0-4.
Hari Minggu (1/8/2021), Andriy Shevchenko mengumumkan bahwa kontraknya sebagai pelatih timnas Ukraina telah berakhir.
Baca juga: Dulu Ada Shevchenko, Sekarang Ada Zinchenko |
"Hari ini, kontrak saya bersama Asosiasi Sepakbola Ukraina (UAF) berakhir. Saya menghabiskan lima tahun bersama tim nasional," Shevchenko menulis di akun media sosialnya.
"Dengan kerja keras kami membuktikan kalau kami mampu memainkan sepakbola modern. Saya berterima kasih kepada presiden dan komite eksekutif UAF atas kesempatan untuk bekerja dengan tim nasional."
"Saya berterima kasih kepada setiap pemain, setiap orang yang membantu dan terlibat di tim. Terima kasih banyak kepada semua fans atas dukungan dan kritiknya."
"Bersama-sama kita menunjukkan bahwa sepakbola kita bisa kompetitif, produktif, dan menarik. Dengan keyakinan kepada Ukraina," kata Shevchenko.
Selama jadi pelatih, Andriy Shevchenko memimpin Ukraina dalam 52 pertandingan dengan persentase kemenangan sebesar 48,1%. Dia mencatatkan 25 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 14 kali kalah.
(nds/ran)