.webp)
Eks Barcelona, Javier Mascherano, sangat mendukung ide Piala Dunia berlangsung dua tahunan yang dicetuskan Arsene Wenger. Mascherano menilai karena zaman sudah berubah.
Wenger aktif sebagai kepala Global Football Development FIFA semenjak tak lagi melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Dalam beberapa kesempatan, eks manajer Arsenal itu kerap membicarakan perubahan-perubahan di dunia sepakbola, yang salah satunya terkait Piala Dunia.
The Professor berharap kejuaraan terbesar sepakbola antarnegara di Dunia itu bisa berlangsung setiap dua tahun sekali. Saat ini Piala Dunia semenjak pertama bergulir pada 1930 selalu dikelar setiap empat tahun sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wenger menilai durasi kompetisi bergulir empat tahun sekali terlalu lama. Pemain bisa kehilangan kesempatan untuk merasakan gerlar Piala Dunia karena rata-rata usia pemainnya 27 atau 28 tahun saat tampil di ajang itu.
Mascherano juga sepakat dengan gagasan Piala Dunia digelar dua tahun sekali. Pria yang pernah merasakan tampil di final Piala Dunia 2014 bersama Argentina itu merasa terlalu lama jika harus menunggu setiap empat tahun.
"Dunia telah banyak berubah dan bergerak sangat cepat. Siklus normal di masa lalu tidak lagi seperti itu. Saya percaya bahwa empat tahun terlalu lama bagi setiap orang untuk menunggu melihat peristiwa terindah di dunia," kata Mascherano kepada EFE, yang dikutip Marca.
Salah satu argumen utama yang menentang Piala Dunia diadakan setiap dua tahun adalah ketakutan menurunkan nilai kompetisi. Mascherano meyakini itu tidak bakal terjadi.
"Saya mengerti bahwa ada beberapa orang yang berpikir seperti itu, tetapi saya percaya ini (Piala Dunia dua tahunan), itu adalah cara berpikir yang sedikit konservatif yang saya yakini normal," Mascherano menjelaskan.
"Tapi saya yakin bahwa ketika itu berubah, banyak orang akan sangat yakin dengan itu sehingga mereka akan bertanya mengapa tidak selalu seperti ini."
"Jika kita melihatnya secara objektif, kita memiliki turnamen tahunan yang fantastis seperti Liga Champions dan Copa Libertadores yang tidak kehilangan gengsinya meskipun diadakan setiap tahun," pemain yang juga pernah membela Liverpool itu menegaskan.
(ran/krs)
